KOMPONEN
PARADIGMA KEPERAWATAN
PEMBAHASAN
? Paradigma Keperawatan merupakan suatu cara pandang yang mendasar
atau cara pandang kita melihat, memikirkan, memberi makna, serta memilih
tindakan terhadap berbagai fenomena yang ada dalam keperawatan.
Fenomena dalam keperawatan adalah
perilaku klien dalam menghadapi ketidakpastian kondisinya / memahami
ketidaknyamanan dari sebagian atau seluruh anggota tubuhnya.
? Ada pula komponen-komponen yang
termasuk dalam paradigma keperawatan :
v Manusia
Manusia
sebagai makhluk individu adalah anggota keluarga yang unik sebagai kesatuan
utuh dari aspek biologi, psikologi, sosial, dan spiritual.
Manusia sebagai makhluk bio, psiko, sosio, dan spiritual mempunyai sejumlah kebutuhan yang harus dipenuhi, bila gagal terjadi ketidakseimbangan maka muncul masalah kesehatan.
Komponen biologi manusia mencakup keadaan jasmani, terpadu dalam sistem organ yang mempunyai fungsi masing – masing dan mengalami proses tumbuh kembang.
Komponen psikologis manusia mempunyai unsur kepribadian :
- Id ( aspek bio )
- Ego ( aspek psikologi )
- Super ego ( aspek sosial )
Manusia sebagai makhluk bio, psiko, sosio, dan spiritual mempunyai sejumlah kebutuhan yang harus dipenuhi, bila gagal terjadi ketidakseimbangan maka muncul masalah kesehatan.
Komponen biologi manusia mencakup keadaan jasmani, terpadu dalam sistem organ yang mempunyai fungsi masing – masing dan mengalami proses tumbuh kembang.
Komponen psikologis manusia mempunyai unsur kepribadian :
- Id ( aspek bio )
- Ego ( aspek psikologi )
- Super ego ( aspek sosial )
Komponen sosial manusia berhubungan dengan alam lingkungan sekitar, berhubungan dengan masyarakat yang mempunyai sistem dan nilai-nilai tertentu yang dapat mempengaruhi tingkah laku.
Komponen spiritual manusia memiliki keyakinan terhadap kepercayan Tuhan YME, dimana manusia menyembah dan sembahyang kepada Tuhan melalui agamanya masing-masing dapat memberi rasa aman, bahagia, dan rasa berharga.
Karakteristik
Manusia :
- Intelektual
- Emosi
- Spiritual
- Sosial budaya
- Lingkungan
- Fisik
- Intelektual
- Emosi
- Spiritual
- Sosial budaya
- Lingkungan
- Fisik
Secara kodrati manusia
terdiri atas unsur jasmani dan rohani dengan kemampuan cipta, rasa dan karsa.
Keseimbangan aspek ini melahirkan konsep diri dan aktualitas diri yang positif.
Sebagai sasaran pelayanan keperawatan, manusia adalah klien yang dibedakan
menjadi individu, keluarga, dan masyarakat. Berikut ialah penjelasan mengenai
klien sebagai individu, keluarga serta masyarakat :
a.
Individu Sebagai Klien
4Individu merupakan anggota
keluarga yang unik sebagai kesatuan yang utuh dari bio, psiko, social, dan spiritual.
Peran perawat pada individu sebagai klien pada dasarnya memenuhi kebutuhan
dasar yang karena kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, kurang
kemauan untuk mandiri.
b.
Keluarga Sebagai Klien
4Keluarga fungsinya mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Dapat dilihat pada hierarki kebutuhan dasar Maslow, yaitu kebutuhan fsikologis,
kebutuhan rasa aman dan nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, harga diri
dan kebutuhan aktualitas diri.
Ada beberapa alasan
yang menyebabkan keluarga merupakan salah satu fokus pelayanan keperawatan,
yaitu :
·
Keluarga
adalah unit dalam masyarakat dan merupakan lembaga yang menyangkut kehidupan
masyarakat.
·
Keluarga
sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah, memperbaiki, atau
mengabaikan masalah kesehatan dalam kelompoknya sendiri. Keluarga mempunyai
peran utama dalam pemeliharaan kesehatan seluruh anggota keluarga.
·
Masalah
kesehatan dalam keluarga saling berkaitan. Penyakit pada salah satu anggota
keluarga akan berpengaruh pada seluruh anggota keluarga lainnya. Peran anggota
akan mengalami perubahan, disisi lain status kesehatan individu juga ditentukan
oleh kondisi keluarga.
·
Keluarga
berperan dalam pengambilan suatu keputusan dalam merawat pasien. Tidak hanya
anggota keluarga inti yang dapat menentukan suatu keputusan, tetapi juga
ditentukan juga oleh anggota keluarga besar yang lainnya ikut serta dalam
pengambilan keputusan.
·
Keluarga
merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai usaha kesehatan
masyarakat. Perawat juga dapat menjangkau masyarakat melalui keluarga.
Dalam memberikan suatu asuhan
keperawatan pada keluarga, perawat perlu memperhatikan sifat-sifat keluarga :
1.
Sebagai
kelompok, keluarga mempunyai reaksi dan cara yang unik dalam menghadapi
masalahnya. Cara pengambilan keputusan, sikap gaya hidup masing-masing keluarga
berbeda.
2.
Seperti
individu, keluarga juga mempunyai siklus tumbuh kembang.
c. Masyarakat Sebagai Klien
4Masyarakat merupakan pranata yang
terbentuk karena interaksi antara manusia dengan budaya dan lingkungannya,
bersifat dinamis dan terdiri dari individu, keluarga, kelompok, dan komunitas
yang mempunyai tujuan dan norma sebagai sistem.
Masyarakat dapat mempengaruhi
kemampuan individu dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. Masyarakat berpengaruh
terhadap peningkatan dan pencegahan penyakit.
v Konsep
Sehat – Sakit
Sehat adalah keadaan seimbang
yang dinamis dari aspek bio, psiko, sosio, dan spiritual yang memungkinkan
individu dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia, yang menunjukkan salah satu
segi kualitas hidup manusia dan merupakan simbol perkembangan kepribadian serta
proses kehidupan manusia secara terus menerus menuju kehidupan yang kreatif dan
konstruktif. Konsep sehat biasanya digunakan sebagai landasan untuk mencapai
sasaran keperawatan.
a. Konsep Sehat
4Menurut WHO : Sehat merupakan keadaan yang sempurna
baik fisik, mental, sosial, serta bukan saja keadaan terhindar dari sakit
ataupun kecacatan.
4Menurut UU no.23/1992 tentang
kesehatan : Kesehatan merupakan keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
b. Konsep Sakit
Sakit
artinya keadaan yang disebabkan oleh bermacam-macam hal, bisa karena suatu kejadian,
kelainan yang dapat menimbulkan gangguan terhadap susunan jaringan tubuh baik
fungsi jaringan itu sendiri maupun fungsi keseluruhan.
Sakit
menurut (Kozier, 2000) adalah perasaan tidak nyaman pada seseorang
akibat penyakit, sehingga mendorongnya
untuk mencari bantuan.
Ø Faktor
yang mempengaruhi perilaku sakit :
- usia - agama - kepribadian
- jenis kelamin - kebudayaan - pendidikan
- pekerjaan - psikologis - cara mengatasi masalah
Ø 5
tahap sakit menurut Suchman :
- Tahap mengalami gejala - Tahap
ketergantungan
- Tahap asumsi terhadap peran
sakit - Tahap
penyembuhan/pemulihan
- Tahap kontak dengan pelayanan
kesehatan
o
Rentang
Sehat Sakit
Status kesehatan seseorang
terletak antara 2 kutub yakni sehat optimal dan kematian. Apabila status
kesehatan kita bergerak kearah kematian, maka kita berada pada area sakit,
tetapi bila status kesehatan kita bergerak kea rah sehat, maka kita berada pada
area sehat. Pola rentang ini bersifat dinamis, berubah seiring waktu dan
kondisi sosial.
Rentang sehat dan sakit adalah suatu skala ukur yang relative
dalam mengukur kesehatan seseorang. Kedudukan pada tingkat skala tersebut adalah
dinamis dan bersifat individual, karena dipengaruhi oleh faktor pribadi
lingkungannya.
Setiap orang memiliki status kesehatan, tarafnya mungkin tinggi
dan dinamakan kesehatan bertaraf tinggi, atau keadaan ditaraf rendah dianggap
sakit atau dapat membahayakan jiwanya.
o
Yang
mempengaruhi tingkah laku sakit
Ada
2 tingkah laku sakit yang dipengaruhi oleh internal dan eksternal :
*
Variabel Internal
Variabel internal yang dapat mempengaruhi
bagaimana seseorang beraksi ketika ia sakit adalah persepsi terhadap gejala dan
sifat dasar keadaan sakit. Tingkah laku sakit dapat dipengaruhi oleh sifat
dasar dari keadaan sakit. Sakit yang mendadak, lamanya waktu penyakit dapat
mempengaruhi fungsi individu dalam beberapa segi. Pada keadaan sakit akut
individu tidak dapat diharapkan untuk
berpartisipasi aktif, pada keadaan sakit kronik individu tidak termotivasi
secara maksimal untuk memenuhi rencana pengobatan.
* Variabel Eksternal
Variabel eksternal yang dapat mempengaruhi
tingkah laku sakit diluar latar belakang kultur, ekonomi, kemudahan untuk
mencapai pelayanan kesehatan. Gejala yang dapat dilihat mempengaruhi citra
tubuh dan tingkah laku sakitnya.
o
Faktor
yang menimbulkan stress di Rumah Sakit :
a.
Lingkungan
yang asing ; RS merupakan tempat yang asing bagi pasien. Pasien berhadapan
dengan orang yang jarang dijumpai dimasyarakat, misal : dokter, perawat.
b.
Ketergantungan
; dalam keadaan sehari hari pasien biasanya mandiri kemudian menjadi
ketergantungan pada orang lain.
c.
Berpisah
dengan pasangan atau keluarga ; pasien merasa cemas karena berpisah dengan
keluarga dalam waktu yang tak menentu.
v Konsep
Lingkungan
Lingkungan
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah daerah ( kawasan dsb) yang termasuk didalamnya. Lingkungan adalah faktor
eksternal yang berpengaruh terhadap perkembangan menusia dan mencakup antara
lain lingkungan sosial, status ekonomi dan kesehatan. Fokus ingkungan yaitu
lingkungan fisik, psikologi, sosial, budaya dan spiritual.
Paradigma
keperawatan dalam konsep ini adalah
memandang bahwa lingkungan fisik, psikologis, sosial, budaya, dan spiritual
dapat mempengaruhi kebutuhan dasar manusia selama pemberian asuhan keperawatan
dengan meminimalkan dampak atau pengaruh yang ditimbulkannya sehingga tujuan
asuhan keperawatan dapat tercapai.
Lingkungan
fisik yang dimaksud adalah segala bentuk lingkungan secara fisik yang dapat
mempengaruhi perubahan status kesehatan seperti apa adanya daerah-daerah wabah,
lingkungan kotor, dekat pembuangan air limbah atau sampah dan lain-lain.
Lingkungan jelas dapat mempengaruhi kebutuhan dasar manusia dalam bentuk kebutuhan keamanan dan
keselamatan dari bahaya yang dapat ditimbulkannya.
Lingkungan
psikologis artinya keadaan yang menjadikan terganggunya psikologis pada seseorang
seperti lingkungan yang kurang aman, yang mengakibatkan kecemasan dan ketakutan
akan bahay yang ditimbulkannya.
Lingkungan
sosial dalam hal ini adalah masyarakat luas serta budaya yang ada juga dapat
mempengaruhi status kesehatan seseorang serta adanya kehidupan spiritual juga
mempengaruhi perkembangan seseorang dalam kehidupan beragama serta meningkatkan
keyakinan.
Lingkungan hidup dapat dibagi menjadi 3
golongan :
1.
Lingkungan
biologis, terdiri atas organism hidup yang berada disekitar manusia. Ada yang
merugikan manusia, dan ada juga yang berguna bagi manusia.
2.
Lingkungan
fisik, terdiri atas benda tak hidup yang berad disekitar manusia.
3.
Lingkungan
sosial, merupakan lingkungan hidup yang abstrak.
Hubungan Lingkungan dengan Kesehatan
Lingkungan
dengan kesehatan sangat berpengaruh karena dengan cara terapi lingkungan dapat
membantu perawat dalam menjaga pola pertahanan tubuh terhadap penyakit untuk
meningkatkan pola interaksi yang sehat dengan klien.
Pengertian Masyarakat
1.
Menurut Selo Soemardjan, masyarakat
adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
2.
Menurut Karl Mark, masyarakat adalah
suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan
akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara
ekonomi.
3.
Menurut Emile Durkheim, masyarakat
merupakan suatu kenyataan obyaktif pribadi-pribadi yang merupakan
anggotanya.
Ada banyak kategori pengelompokkan masyarakat, seperti berdasarkan
wilayah, kurun waktu, jenis kelamin, budaya, usia, warna kulit dan banyak lagi.
Pengelompokkan ini membuat suatu karakter masyarakat. Seperti kelompok di
wilayah eropa berbeda karakter dengan di asia, juga warna kulitnya, masyarakat
di masa lampau berbeda karakter dengan di masa sekarang.
Kelompok masyarakat itu memiliki persamaan tinggal di wilayah yang
sama, juga memiliki kategori yang sama lainnya seperti warna kulit, kebiasaan,
sifat dan lainnya sehingga membentuk budaya, norma, peraturan tertulis dan
tidak tertulis dan membentuk suatu peradaban. Perbedaan yang ada di setiap
individu dapat disatukan dengan terbentuknya suatu tatanan masyarakat.
Hal itu membuat adanya perbedaan yang jelas antara kelompok
masyarakat yang satu dengan yang lain. Pengkategorian itu menjadi bias, saat
melihat kenyataan bahwa ‘garis’ pembeda antar kelompok masyarakat itu menjadi
tidak jelas, adanya kenyataan ada wilayah antar kelompok masyarakat, antara
wilayah eropa dan asia bukan suatu ruang hampa, ada suatu wilayah, antara dua
budaya yg berbeda ada budaya lain diantaranya yg masuk kedua budaya itu, antara
dua warna kulit yang berbeda ada warna kulit lain, yaitu warna kulit campuran
keduanya.
v
Keperawatan
Keperawatan
adalah suatu bentuk pelayananan profesional sebagai bagian integral pelayanan
kesehatan berbentuk pelayanan biologi, psikologi, sosial, spiritual dan
kultural secara komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga dan
masyarakat sehat maupun sakit mencakup siklus hidup manusia.
Asuhan keperawatan diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurang kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan sehari-hari secara mandiri. Sebagai suatu profesi, keperawatan memiliki falsafah yang bertujuan mengarahkan kegiatan keperawatan yang dilakukan. Dalam hal ini, perawat harus bersikap profesional. Pertama, keperawatan menganut pandangan yang holistik terhadap manusia yaitu Ketuhanan Manusia sebagai makhluk bio, psiko, sosial, spiritual dan kultural. Kedua, kegiatan keperawatan dilakukan dengan pendekatan humanistik dalam arti menghargai dan menghormati martabat manusia memberi perhatian kepada klien serta menjunjung tinggi keadilan bagi semua manusia. Ketiga, keperawatan bersifat universal dalam arti tidak dibedakan atas ras, jenis kelamin, usia, warna kulit, etnik, agama, aliran politik dan status ekonomi sosial. Keempat, keperawatan adalah bagian integral dari pelayanan kesehatan serta kelima, bahwa keperawatan menganggap klien sebagai partner aktif dalam arti perawat selalu bekerjasama dengan klien dalam memberikan asuhan keperawatan.
Asuhan keperawatan diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurang kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan sehari-hari secara mandiri. Sebagai suatu profesi, keperawatan memiliki falsafah yang bertujuan mengarahkan kegiatan keperawatan yang dilakukan. Dalam hal ini, perawat harus bersikap profesional. Pertama, keperawatan menganut pandangan yang holistik terhadap manusia yaitu Ketuhanan Manusia sebagai makhluk bio, psiko, sosial, spiritual dan kultural. Kedua, kegiatan keperawatan dilakukan dengan pendekatan humanistik dalam arti menghargai dan menghormati martabat manusia memberi perhatian kepada klien serta menjunjung tinggi keadilan bagi semua manusia. Ketiga, keperawatan bersifat universal dalam arti tidak dibedakan atas ras, jenis kelamin, usia, warna kulit, etnik, agama, aliran politik dan status ekonomi sosial. Keempat, keperawatan adalah bagian integral dari pelayanan kesehatan serta kelima, bahwa keperawatan menganggap klien sebagai partner aktif dalam arti perawat selalu bekerjasama dengan klien dalam memberikan asuhan keperawatan.
Keperawatan
menurut ICN adalah rumusan yang dibuat berdasarkan keputusan terhadap fenomena
yang merupakan fokus dari intervensi keperawatan.
Keperawatan adalah salah satu bentuk pelayanan kesehatan, dituntut untuk lebih meningkatkan profesionalisme sehingga dapat mengimbangi kemajuan – kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan yang semakin maju pesat, dengan mengembangkan potensi yang sudah dimiliki untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang semakain tinggi terhadap pelayanan keperawatan.
Keperawatan adalah salah satu bentuk pelayanan kesehatan, dituntut untuk lebih meningkatkan profesionalisme sehingga dapat mengimbangi kemajuan – kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan yang semakin maju pesat, dengan mengembangkan potensi yang sudah dimiliki untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang semakain tinggi terhadap pelayanan keperawatan.
Pada lokakarya nasional 1983 telah disepakati
pengertian keperawatan sebagai berikut, keperawatan adalah pelayanan
professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan berdasarkan
ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio psiko sosio spiritual yang
komprehensif yang ditujukan kepada individu, kelompok dan masyarakat baik sakit
maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
DAFTAR PUSTAKA
www.e-dukasi.net
konsep dasar keperawatan; C.Sri Hari
Ujiningtyas S.Kp
www.ruteplane.dk/query
http://mengerjakantugas.blogspot.com/pengertian-sehat.html
http://nursepoint.blogspot.com/2008/01/paradigma-keperawatan
http://id.wikipedia.org/wiki/lingkungan
http://karirperawat.blogspot.com/2007/11/keperawataninternasional
0 Response to "CONTOH MAKALAH KEPERAWATAN KONSEP DASAR KEPERAWATAN"
Post a Comment