PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) memiliki kewajiban untuk melakukan
penelitian ilmiah di bidang ilmunya masing-masing. Rencana penelitian mahasiswa
dituangkan dalam bentuk Proposal skripsi, sedangkan hasil penelitian dituangkan
dalam Skripsi.
Mahasiswa dapat mengungkapkan pemikirannya lewat
karya tulis ilmiah seperti skripsi secara sistematis sesuai dengan
kaidah-kaidah keilmuan. Skripsi ini juga merupakan wahana komunikasi hasil
penelitian ilmiah dengan masyarakat akademik untuk diuji secara terbuka dan
objektif serta mendapatkan koreksi dan kritik.
Selain sebagai wahana komunikasi, skripsi juga
merupakan wahana untuk menyajikan nilai-nilai praktis dan teoritis hasil
pengkajian dan penelitian ilmiah. Dengan sifat dan kedudukan seperti ini maka skripsi
akan memperkaya khasanah keilmuan dan memperkokoh paradigma keilmuan pada
bidang yang relevan.
Dengan tetap mengacu kepada permikiran sebagaimana
dikemukakan di atas maka skripsi di Fakultas Ekonomi UMSU dapat dikatakan
mengemban dua misi utama yaitu :
- Sebagai wahana untuk melatih para mahasiswa di dalam mengungkapkan hasil pemikirannya secara sistematis dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
- Memberikan konstribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya pengetahuan dalam bidang ekonomi.
Agar proses penelitian dan penyusunan skripsi berjalan
dengan baik maka disusunlah buku pedoman ini untuk memberikan suatu pedoman
umum kepada para mahasiswa dalam melakukan penulisan ilmiah.
1.2.
Prosedur Penyusunan Skripsi
Prosedur penyusunan skripsi adalah tahapan-tahapan
yang harus dilakukan mahasiswa selama melakukan penelitian. Prosedur tersebut dikelompokkan
menjadi 3 bagian yakni: a). pengajuan judul penelitian; b). seminar proposal
penelitian; dan 3). sidang meja hijau.
a. Pengajuan Judul Penelitian
Pengajuan
judul penelitian merupakan proses mendiskusikan topik/tema penelitian kepada pimpinan
program studi dan calon dosen pembimbing. Langkah-langkah pengajuan judul penelitian
adalah sebagai berikut:
1)
Mahasiswa telah menempuh 110 beban SKS dan lulus mata
kuliah Metodologi Penelitian minimal C, dibuktikan dengan transkrip nilai
terakhir.
2)
Mahasiswa telah mengikuti praseminar minimal 3 kali,
dibuktikan dengan kartu seminar.
3)
Mahasiswa membawa draft kerangka pemikiran penelitian
kepada pimpinan program studi untuk didiskusikan, beserta literatur pendukung
yang relevan dengan topik penelitian (minimal 3 literatur).
4)
Mahasiswa mendiskusikan topik penelitian kepada calon
pembimbing penelitian.
5)
Mahasiswa mengurus surat penelitian pendahuluan (prariset) untuk
mengidentifikasi masalah ke lokasi penelitian.
6)
Mahasiswa menyusun proposal dan mendiskusikannya kepada
calon dosen pembimbing.
7)
Mahasiswa mendaftarkan/mengagendakan judul penelitian kepada
pimpinan program studi.
b. Seminar Proposal Penelitian
1)
Mendaftarkan diri untuk mengikuti seminar proposal selambat-lambatnya
1 bulan setelah mendaftarkan/mengagendakan judul penelitian.
2)
Mengikuti seminar proposal.
3)
Menyempurnakan proposal berdasarkan rekomendasi dari hasil
seminar proposal.
4)
Mengesahkan proposal kepada Dosen Pembimbing, Pembanding,
dan Pimpinan Program Studi dan Pembantu Dekan I, selambat-lambatnya 1 bulan
dari masa seminar proposal.
c. Pengajuan Sidang Meja Hijau
1)
Mendaftarkan diri untuk mengikuti sidang meja hijau selambat-lambatnya
6 bulan setelah pengesahan proposal penelitian.
2)
Mengikuti sidang meja hijau.
3)
Mengesahkan skripsi hasil sidang meja hijau kepada dosen
pembimbing, penguji, Dekan dan Pembantu Dekan I.
Prosedur penyusunan skripsi di atas harus ditaati
dengan ketat oleh mahasiswa agar dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya.
BAB II
PROPOSAL SKRIPSI
2.1. Pengertian Proposal Penelitian Skripsi
Proposal penelitian untuk skripsi
merupakan suatu rancangan penelitian yang akan dilakukan sebagai bahan utama
penulisan skripsi mahasiswa. Rancangan ini harus diseminarkan untuk
penyempurnaan sehingga akan sangat membantu mahasiswa dalam melaksanakan
penelitian di lapangan sekaligus membantu kelancaran mengumpulkan bahan skripsinya.
2.2. Karakteristik Proposal Skripsi
Proposal penelitian mahasiswa memiliki beberapa
karakteristik sebagai berikut :
a. Merupakan suatu rancangan pokok penelitian
yang akan dilakukan guna mengumpulkan bahan penulisan skripsi.
b. Memperlihatkan kemampuan mahasiswa terhadap
permasalahan yang akan diteliti dan pendekatan atau metode yang digunakan dalam
penelitian tersebut.
c. Ruang lingkup proposal sesuai dengan
bidang kajian akademis mahasiswa.
d. Rancangan penelitian mengacu kepada
permasalahan aktual dan memiliki kontribusi bagi pengembangan ilmu maupun
kepentingan praktisi di lapangan.
2.3. Sistematika Proposal
Rancangan atau proposal penelitian untuk skripsi
mahasiswa terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Identifikasi masalah
C. Batasan dan rumusan masalah
D. Tujuan dan manfaat penelitian.
BAB II.
LANDASAN TEORI
A. Uraian teori
B. Kerangka konseptual (jika ada)
C. Hipotesis (jika ada)
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Pendekatan penelitian
B. Definisi operasional variabel
C. Tempat dan waktu penelitian
D. Populasi dan sampel
E. Teknik pengumpulan data
F. Teknik analisis data
DAFTAR PUSTAKA
Penjelasan setiap bab dan subbab dari sistematika
proposal di atas selanjutnya dapat dipahami pada bab III (skripsi) di dalam
buku pedoman ini.
BAB III
S K R I P S I
3.1. Pengertian Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah akhir dari
mahasiswa guna menyelesaikan program S1 di Fakultas Ekonomi UMSU. Skripsi
tersebut sebagai bukti kemampuan akademis mahasiswa yang berhubungan dengan
penelitian dan pemecahan masalah-masalah bidang ekonomi. Atas dasar itu maka skripsi
yang disusun mahasiswa harus dipertahankan dalam suatu ujian akhir guna
mencapai gelar Sarjana Ekonomi.
3.2. Karakteristik Skripsi
Beberapa karakteristik pokok yang perlu
dimiliki dalam penyusunan skripsi mahasiswa, antara lain :
- Disusun berdasarkan hasil kajian literatur dan atau pengamatan lapangan.
- Ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar berdasarkan ejaan yang disempurnakan.
- Bidang kajian difokuskan kepada permasalahan ekonomi dan upaya pemacahannya, baik dalam lingkup mikro maupun makro.
3.3. Sistematika Skripsi
Skripsi yang disusun mahasiswa terdiri dari tiga
bagian pokok seperti berikut ini.
a. Bagian Awal
1. Sampul
2. Halaman judul
3. Halaman pengesahan
4. Halaman pernyataan
5. Halaman abstrak
6. Halaman kata pengantar
7. Halaman daftar isi
8. Halaman daftar tabel
9. Halaman daftar gambar
10. Halaman daftar lampiran
b. Bagian Inti
1. Bab I. Pendahuluan
2. Bab II. Landasan
Teori
3. Bab III. Metode Penelitian
4. Bab IV. Hasil
Penelitian dan Pembahasan
5. Bab V. Kesimpulan
dan Saran
c. Bagian Akhir
1.
Daftar
pustaka
2.
Daftar
riwayat hidup
3.
Lampiran-lampiran
3.4. Penjelasan Sistematika
Penjelasan berikut ini bertujuan agar memudahkan pemahaman
mahasiswa dalam menyusun laporan hasila penelitian atau skripsi dengan baik.
a. Bagian Awal
1). Sampul
Sampul skripsi dari karton berwarna kuning kunyit
(untuk program studi Manajemen, Akuntansi dan Studi Pembangunan) dan warna
merah untuk program studi Manajemen Perpajakan (D3). Halaman sampul memuat
judul skripsi, logo lembaga, nama lengkap, NPM penulis, lembaga serta tempat
dan tahun (lihat lampiran).
2). Halaman Judul
Halaman ini memuat judul skripsi dan seterusnya sebagaimana
halnya halaman sampul. Pada halaman judul ini dituliskan pula maksud dari
penulisan skripsi yakni untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi UMSU (lihat lampiran).
3). Halaman Pengesahan
Pada halaman ini berisi judul skripsi, nama
penulis, NPM serta pihak yang mengesahkan (para pembimbing skripsi) dan
diketahui oleh ketua jurusan. Nama pembimbing dan ketua jurusan ditulis lengkap
dengan gelarnya.
4). Halaman Pernyataan
Pada halaman ini berisi pernyataan mahasiswa tentang
orisinalitas penelitian dan sanksi pelanggaran (lihat lampiran).
5). Abstrak
Abstrak merupakan uraian singkat tetapi lengkap
dan ditulis dalam bahasa Indonesia. Abstrak terdiri dari dua bagian yaitu
bagian identitas yang berisi nama penulis, nomor pokok mahasiswa, judul skripsi
dan tahun penulisan serta bagian isi abstrak yang berisi uraian singkat tentang
tujuan penelitian, pendekatan yang digunakan, populasi dan sampel, teknik
pengumpulan data, teknik analisis data, hasil penelitian dan kata kunci (keyword).
Bagian identitas abstrak diketik hanya dengan satu
spasi, nama penulis diketik dengan huruf besar, sedangkan judul hanya huruf
awal dari setiap kata yang diketik dengan huruf besar kecuali kata sambung.
Bagian isi abstrak diketik dengan satu spasi dan panjang abstrak tidak lebih
dari 200-400 kata (lihat lampiran).
6). Kata Pengantar
Kata pengantar berisi uraian yang mengantarkan
penulis kepada permasalahan yang dikajinya. Dalam kata pengantar ini penulis
dapat mencantumkan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berjasa
atau membantu penyelesaian skripsinya.
7). Daftar Isi
Daftar isi ditulis secara rinci memuat sistematika
skripsi dengan menyertakan halaman pada sudut kanan. Jarak antar bab adalah dua
spasi, sedangkan antar sub bab berjarak satu spasi. Judul bab ditulis dengan
huruf besar dan sub bab hanya huruf awalnya saja yang ditulis dengan huruf
besar kecuali kata sambung (lihat lampiran).
8). Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor tabel, nama tabel dan
halaman yang diletakkan pada sudut kanan. Nomor tabel ditulis terdiri dari dua
kelompok, angka pertama dengan angka romawi menunjukkan bab dan angka
berikutnya dengan angka arab setelah tanda pemisah menunjukkan nomor tabel.
Contoh tabel nomor 1 para bab II diberi nomor “II-1”. Jarak antar tabel diketik
dua spasi dan untuk judul yang menggunakan lebih dari satu baris diketik satu
spasi.
9). Daftar Gambar
Daftar bagan, gambar, grafik, peta diketik seperti
daftar tabel. Daftar isi, daftar tabel dan daftar bagan masing-masing ditulis
pada halaman tersendiri.
b.
Bagian
Inti
1). Bab I. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian awal skripsi yang
memberikan gambaran tentang :
a) Latar belakang masalah
Latar belakang masalah adalah bagian yang
mengemukakan arti penting mengapa penelitian dilakukan berdasarkan konsep-konsep
ilmiah dan atau data-data empiris yang diperoleh dari penelitian pendahuluan
(prariset).
b) Identifikasi masalah
Identifikasi masalah merupakan bagian yang
mengemukakan permasalahan-permasalahan berdasarkan penelitian pendahuluan
(prariset) yang disimpulkan dari kajian-kajian di dalam latar belakang masalah.
c) Batasan dan rumusan masalah
(1) Batasan masalah berisi tentang ruang
lingkup masalah yang akan menjadi fokus kajian penelitian dari sekian banyak
masalah yang teridentifikasi. Bagian ini juga dapat memuat tentang batasan lainnya
yang relevan.
(2) Rumusan masalah penelitian adalah bagian
yang berisi tentang pertanyaan-pertanyaan penelitian untuk mengarahkan kemana sebenarnya
penelitian akan ditujukan.
d) Tujuan dan manfaat penelitian latar
belakang masalah
(1) Tujuan penelitian relevan dengan rumusan
masalah, tujuan penelitian mengemukan segala hal yang ingin dicapai oleh
mahasiswa di dalam penelitiannya.
(2) Manfaat penelitian berisi tentang segala hal
yang dapat berguna apabila tujuan penelitian telah tercapai.
2). Bab II. Landasan
Teori
Bab ini terdiri dari tiga bagian yang
saling berkaitan yaitu kajian teori yang harus diuraikan secara cermat,
kerangka konseptual dan hipotesis (bagi penelitian yang menggunakan hipotesis).
a) Kajian teoritis
Bab ini berisi kutipan referensi atau teori-teori
yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Di dalamnya dapat dikemukakan
hal-hal yang sejalan atau bertentangan dengan pendapat atau teori lain sehingga
jelas alasannya mengapa suatu teori tersebut digunakan oleh penulis. Penelitian
terdahulu yang relevan juga diperlukan pada bagian ini.
b) Kerangka konseptual
Bagian ini memperlihatkan kaitan antar variabel
yang akan diteliti yang diperkuat dengan teori atau fakta empiris. Untuk
penelitian yang bersifat deskriptif (variabel mandiri) maka subbab ini tidak
perlu dikemukakan.
c) Hipotesis
Hipotesis dirumuskan berdasarkan kerangka
konseptual yang selanjutnya harus diuji kebenarannya melalui analisis data
penelitian. Untuk penelitian yang bersifat deskriptif (variabel mandiri) maka
subbab ini tidak perlu dikemukakan.
3). Bab III. Metode
Penelitian
Bab ini berisi metode-metode yang
digunakan dalam penelitian, antara lain meliputi :
a). Pendekatan penelitian
Pendekatan penelitian merupakan penjelasan
tentang jenis penelitian yang digunakan. Misalnya pendekatan kuantitatif atau
kualitatif; pendekatan deskriptif, asosiatif atau komparatif; dan sebagainya.
b). Definisi operasional variabel
Definisi operasional bertujuan untuk mengoperasionalisasikan
variabel dalam bentuk ukuran-ukuran dari variabel penelitian, misalnya dimensi/indikator/kriteria
tertentu berdasarkan rujukan dari suatu referensi.
c). Tempat dan waktu penelitian
Bagian ini mengemukakan tempat atau lokasi dimana
penelitian dilakukan. Selain itu perlu pula dikemukakan waktu penelitian menurut
tahapan penelitian yang disajikan di dalam tabel jadwal penelitian.
d). Populasi dan sampel
Populasi penelitian berisi tentang apa
atau siapa target populasi penelitian, dan berapa jumlah elemen populasi (jika diketahui).
Sampel penelitian memuat tentang teknik
pengambilan sampel yang digunakan, unit sampel, dan penentuan jumlah sampel berdasarkan
rumus atau tabel-tabel tertentu (jika diperlukan). Apabila penelitian tidak
menggunakan sampel maka subbab ini diganti dengan subbab “sumber data”, berisi
tentang data primer, data sekunder, atau kedua-duanya.
e). Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data merupakan bagian yang
berisi tentang cara mengumpulkan data penelitian dan instrumennya,
misalnya angket, wawancara, observasi, studi dokumentasi, atau kombinasi
dari keempatnya.
f). Teknik analisis data
Bagian ini mengemukakan cara menganalisis data
penelitian untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam rumusan
masalah. Hal-hal penting yang perlu dikemukakan di bagian ini adalah mengenai: jenis
analisis data penelitian, alat-alat uji statistik yang relevan (jika ada), cara
penarikan kesimpulan atau kriteria
pengujian hipotesis (jika ada).
4). Bab IV. Hasil
Penelitian dan Pembahasan
Bab
ini terdiri dari dua bagian besar yaitu :
a). Hasil penelitian
Bagian ini mendeskripsikan data untuk setiap variabel
penelitian berdasarkan data yang telah dikumpulkan selama proses pengumpulan
data.
b). Pembahasan
Pada bagian ini penulis membahas atau menganalisis
hasil penelitian berdasarkan data yang telah dideskripsikan sebelumnya, serta
membandingkannya dengan teori-teori atau penelitian-penelitian yang relevan. Bagi
penelitian yang menggunakan hipotesis maka perlu dilakukan pengujian hipotesis
di dalam bagian ini. Pembahasan penelitian harus pula mampu membahas dan
menjawab segala pertanyaan yang ada di dalam rumusan masalah.
5). Bab V. Kesimpulan
dan Saran
Bab
ini berisi tentang dua bagian, yaitu:
a). Kesimpulan
b). Saran
Kesimpulan berisi jawaban dari seluruh rumusan
masalah penelitian berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya. Selanjutnya,
penulis dapat memberikan memberikan saran-saran atau rekomendasi berdasarkan
hasil temuan yang ada di dalam kesimpulan.
c. Bagian Akhir
1). Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya berisi sumber-sumber
tertulis yang dikutip dan digunakan dalam skripsi, karena itu sumber tertulis
lain yang tidak dikutip meskipun pernah dibaca penulis dalam kaitannya dengan
penulisan skripsinya tidak perlu dimasukkan dalam daftar pustaka.
2). Daftar Riwayat Hidup
Riwayat hidup penulis ditulis dapat dalam
bentuk butir per butir maupun dalam bentuk essai padat yang antara lain memuat
nama, tempat dan tanggal lahir, data orang tua penulis, riwayat pendidikan,
pengalaman kerja dan tanda penghargaan yang pernah diterima.
3). Lampiran-lampiran
Lampiran berisi dokumen yang berhubungan
dengan variabel penelitian, instrumen atau alat pengumpul data, ringkasan hasil
pengolahan data, peta atau gambar termasuk gambaran umum perusahaan, struktur
organisasi dan deskripsi kerja. Setiap lampiran diberi nomor urut dan
masing-masing diberi judul.
BAB IV
TEKNIK PENULISAN
4.1. Lembar Kerja dan Pengetikan
- Kertas
Kertas yang digunakan ialah A4 (21,0 x 29,7 cm), 80
gram .
- Bidang Kerja/Marjin
Bidang kerja/marjin yang digunakan pada kertas
adalah 4 cm dari sisi kiri dan 3 cm masing-masing dari sisi kanan, sisi atas
dan sisi bawah kertas. Khusus untuk halaman dengan judul bab sisi atas diberi
jarak 4 cm.
- Pengetikan
Skripsi harus diketik dengan komputer menggunakan
program pengolah kata dengan jenis huruf Times New Roman berukuran memiliki 12
pt. Naskah diketik dua spasi kecuali untuk hal-hal khusus sebagaimana
dijelaskan pada bagian Teknik Penulisan. Awal paragraf dimulai 0,5 inchi ke
dalam atau pada ketukan ke enam dari batas marjin kiri. Judul tabel, judul
gambar dan sejenisnya diketik satu spasi. Judul tabel ditulis di atas tabel
sedangkan judul bagan, gambar ataupun grafik ditulis pada bagian bawah. Kata
lanjutan setelah tanda koma, titik koma atau titik dua diketik dengan jarak
satu karakter dari tanda koma. Kalimat lanjutan setelah tanda titik sebaiknya
diketik dengan jarak dua karakter dari tanda titik kalimat sebelumnya.
- Ilustrasi
Ilustrasi seperti gambar, bagan ataupun tabel harus
ditulis pada kertas naskah. Judul gambar/bagan ditempatkan di bawah gambar, sedangkan
judul tabel ditempatkan di atas tabel. Ilustrasi tersebut tidak boleh
menggunakan kertas grafik atau kertas lain yang ditempelkan pada kertas naskah
(kecuali foto atau bahan cetakan).
- Nomor Halaman
Halaman sampul, judul dan pengesahan tidak
dinomori. Halaman abstrak diberi nomor dengan angka arab dan diapit dua tanda
kurung. Halaman kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar
lampiran diberi nomor dengan angka romawi kecil i, ii dan seterusnya. Nomor
halaman abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar bagan atau gambar
diletakkan di tengah bawah dari naskah.
Untuk halaman naskah yakni dari halaman
pendahuluan sampai halaman daftar pustaka serta lampiran-lampiran diberi nomor
dengan angka arab tanpa menggunakan titik. Nomor halaman untuk naskah
(pendahuluan sampai daftar pustaka dan lampiran) diletakkan pada sudut kanan
atas naskah, kecuali untuk halaman-halaman yang memuat judul bab dan daftar
pustaka yang harus diletakkan di tengah bawah dari naskah. Setiap judul bab
harus dimulai pada halaman baru.
4.2. Teknik Penulisan
a. Angka dan Satuan
Pada awal kalimat tidak dibenarkan menggunakan
angka atau lambang. Angka biasanya digunakan untuk menyatakan tanggal, nomor halaman,
persentase dan waktu, contohnya : tanggal 1 Mei 2007; halaman 25; 50 %; pukul
14.00 dan sebagainya. Jika dalam suatu kalimat harus diawali dengan suatu
lambang atau angka maka harus ditulis dengan huruf, contohnya : Satu kilogram
bahan “X” membutuhkan tempat seluas 50 cm2 pada meja itu.
Ukuran ataupun jumlah dapat menggunakan angka
sedangkan satuan dapat disingkat tanpa memberi tanda titik pada akhir
singkatannya, seperti : 5 cm, 220 V, 10 kg, 10 ha, 8 km dan seterusnya. Untuk
angka besar dapat juga menggunakan kombinasi angka dan huruf, contohnya :
1.500.000 ditulis menjadi 1,5 juta.
Hasil pengukuran atau suatu jumlah harus ditulis
dengan huruf bila kurang dari 10 dan ditulis dengan angka untuk 10 atau lebih,
misalnya : dua orang, tujuh mahasiswa, 10 buah buku. Jika menytakan suatu
rangkaian atau deretan dapat menggunakan angka, misalnya ; Pemberian libur
kepada karyawan adalah 10 hari, 6 hari dan 4 hari masing-masing untk golongan
I,II dan untuk golongan III.
Rumus dan kalimat-kalimat matematika dapat ditulis
dengan angka atau simbol-simbol. Apabila rumus atau kalimat matematika tersebut
hanya terdiri dari satu baris maka penulisannya harus ditempatkan di
tengah-tengah.
b. Singkatan
Singkatan yang boleh digunakan adalah
singkatan yang sudah resmi atau lazim digunakan. Untuk menulis singkatan,
pertama sekali harus ditulis secara lengkap kemudian diikuti dengan singkatan
resminya yang diletakkan di dalam tanda kurung, contoh : Fakultas Ekonomi (FE)
merupakan fakultas favorit untuk Perguruan Tinggi di Sumatera Utara. Penulisan
selanjutnya dapat hanya menggunakan singkatan FE saja.
c. Penulisan Judul
1) Judul skripsi (pada halaman judul dan
sampul) ditulis dengan huruf kapital di tengah atas, jika judul lebih dari satu
baris harus diketik berbentuk piramid terbalik.
2) Judul bab ditulis dengan huruf kapital diletakkan
pada atas tengah halaman dan nomor bab ditulis dengan angka romawi.
3) Judul sub bab ditulis pada marjin kiri dan
didahului dengan huruf urutan (kapital). Jarak sub bab ialah empat spasi di
bawah judul bab, huruf pertama setiap kata dalam judul sub bab ditulis dengan
huruf kapital kecuali kata sambung. Jarak sub bab dengan teks berikutnya tiga
spasi, demikian juga jarak teks dengan sub bab di bawahnya. Berikut ini
diberikan contoh penulisan bab dan sub-sub bab yang digunakan.
Contoh :

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nomor sub-sub bab ditulis dengan cara seperti
berikut :
A. -----------------
1. -------------------
a. -------------------
1). ----------------
a). -------------
(1) ------------
d. Paragraf Baru
Paragraf baru harus ditulis menjorok ke
dalam sebanyak 6 ketukan (0,5 inchi dari marjin kiri). Jangan memulai awal
paragraf pada baris terakhir halaman, sebaiknya pula baris terakhir suatu
paragraf tidak boleh ditempatkan pada baris awal halaman berikutnya.
e. Suku kata
Pemenggalan suku kata harus didasarkan menurut
tata bahasa yang dibakukan, pemenggalan suku kata menurut program pengolah kata
komputer umumnya menggunakan aturan asing sehingga selalu tidak sesuai dengan
tata cara pemenggalan kata dalam bahasa Indonesia.
f. Kutipan
1) Kutipan langsung (dari sumber pertama)
ditulis dengan menggunakan dua tanda petik (“). Untuk kutipan kurang dari empat baris ditulis
biasa dengan dua spasi digabung dalam paragraf, jika kutipan empat baris atau
lebih maka ditulis satu spasi dan menjorok ke dalam empat ketukan dari marjin
kiri dan empat ketukan dari marjin kanan.
2) Kutipan dari sumber ke dua ditulis tetap
mengacu kepada sumber pertama dengan menyebutkan sumber kedua yang mengutipnya.
Cara penulisannya sama seperti halnya untuk kutipan langsung.
3) Kutipan yang dinyatakan dengan bahasa
penulis sendiri (hanya mengutip pokok-pokok pikiran) ditulis dua spasi dan digabung
ke dalam paragraf tetapi dengan menyebutkan sumber kutipan.
4) Cara menulis sumber kutipan dapat
dibedakan dalam dua macam.
Pertama : Jika sumber kutipan ditulis mendahului
kutipan, cara penulisannya ialah nama penulis lalu diikuti tahun penerbitan dan
halamam yang keduanya diletakkan dalam tanda kurung. Contoh : Moh. As’ad (2006, hal 6) menyatakan
.......................
Kedua : Jika sumber kutipan diletakkan setelah
kutipan maka penulisannya ialah nama penulis, tahun penerbitan dan halamam yang
semuanya dalam tanda kurung. Contoh : Disiplin kerja dapat diartikan sebagai
.......(Simamora, 2005, hal. 12)
Penulisan sumber kutipan boleh ditempatkan di awal
atau di akhir kalimat kutipan, asalkan dilakukan dengan konsisten.
5) Jika penulis terdiri dari dua orang, nama
keluarga dari penulis tersebut harus disebutkan, sebagai contoh:
(Reksohadiprodjo dan Handoko, 2007, hal. 10).
6) Jika penulis terdiri lebih dari dua orang,
maka cara menulisnya ialah nama keluarga dari penulis pertama dan diikuti
dengan et al atau dkk. serta tahun
penerbitan dan halaman.
Contoh :
Sanders, et al (2005, hal. 15) menyatakan ... (penulis asing)
Pasaribu, dkk. (2005, hal.
20) menyatakan ... (penulis dalam negeri)
7) Jika bahan kutipan dibahas oleh banyak
penulis dengan sumber berbeda maka penulisannya harus menyertakan nama para
penulis dan tahun penerbitannya dan diletakkan di dalam tanda kurung, contoh :
Produktivitas kerja diartikan sebagai ... (Fraser, 2002; Lathan, 2004; Simamora
2006,1996).
8) Jika sumber kutipan ditulis oleh seorang
penulis sama banyak sumber dan tahun penerbitan yang sama maka cara menulisnya
adalah dengan menambah huruf a, b dan seterusnya setelah tahun penerbitan,
contoh : (Setiawan, 2007a; Setiawan, 2007b).
9) Jika sumber kutipan berasal dari sumber
elektronis misalnya internet, cara penulisan sama dengan cara di atas (nama penulis,
tahun, halaman).
g. Daftar Pustaka
Banyak model atau tata cara
penulisan daftar pustaka. Dalam pedoman ini komponen yang harus ditulis dalam
daftar pustaka ialah nama penulis (nama keluarga diletakkan di depan dan tanpa
gelar), tahun penerbitan yang diletakkan dalam kurung, judul sumber pustaka (cetak
miring), kota tempat penerbit dan nama penerbit.
Baris pertama tiap pustaka ditulis pada marjin
kiri dan baris berikutnya ditulis menjorok ke dalam enam ketukan dari marjin
kiri. Jarak baris daftar pustaka adalah satu spasi sedangkan jarak sumber
pustaka dengan sumber pustaka lainnya dua spasi.
Cara penulisan daftar
pustaka dapat dibedakan menurut sumber yang digunakan.
1) Jurnal, Majalah.
Jika jurnal sebagai sumber pustakanya maka harus
ditulis nama penulis, tahun penerbitan (dalam tanda kurung), judul artikel
(ditulis di antara dua tanda petik), nama jurnal (cetak miring), tempat
penerbit, nomor edisi.
Contoh :
Azuar Juliandi (2004). “Hubungan Gaya
Kepemimpinan Beorientasi
Konsiderasi dan Stuktur
Tugas dengan Kepuasan Kerja Pegawai
Kantor X Belawan”. Jurnal Manajemen dan Bisnis, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara. Vol. 4 No. 1, April
2004.
Pasaribu, Hazmanan Khair (2004).
“Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dalam Upaya
Meningkatkan Produktivitas Usaha”, Jurnal Manajemen dan Bisnis, Fakultas
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Vol. 4 No. 1, April 2004.
2) Surat Kabar
Urutan penulisannya ialah nama penulis, tahun
penerbitan (dalam tanda kurung), judul artikel (ditulis di antara dua tanda
petik), nama surat kabar (cetak miring), waktu penerbitan dan kota tempat penerbit.
Nn (2007). “Harga Terus Naik,
Pemerintah Agendakan Operasi Pasar”. Harian
Waspada, 30 April 2007, Medan.
Cahyo Pramono (2007).
“Inspirasi Bisnis”. Harian Waspada,
30 April 2007, Medan.
3) Buku
Penulisan daftar pustaka
jika sumbernya berbentuk buku adalah nama penulis, tahun penerbitan (dalam
tanda kurung), judul buku (cetak miring), kota tempat penerbit. Antara komponen
dipisahkan dengan tanda titik kecuali nama kota dan penerbit yang dipisahkan
dengan titik dua.
Jika penulisnya terdiri
dari dua orang maka keduanya harus dituliskan yang didahului dengan nama
keluarga, tetapi jika penulisnya lebih dari dua orang maka hanya nama keluarga
dari penulis pertama yang ditulis dan diikuti dengan et al.
Jika seorang penulis
memiliki lebih dari satu pustaka yang dikutip, penulisan nama hanya pada
pustaka pertama sedangkan berikutnya cukup dengan menarik garis sepanjang nama
tersebut. Untuk tahun penerbitan yang sama harus dibedakan dengan menambah a, b
dan seterusnya setelah tahun penerbitan.
Contoh
:
Musselman, A.V dan John H.
Jacson (2004). Introduction Modern
Bussiness. (Terje-mahan oleh Kusuma
Wiriadisastra), New York : Prentice Hall Inc.
Ebbert, J et al. (2003). Bussiness Essentiala. New Jersey: Prentice Halll, Inc.
Saifuddin Azwar (2005a). Penyusunan Skala Psikologi (edisi VII).
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
............. (2005b). Reliabilitas
dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
4) Pustaka yang Tidak Dipublikasikan
Pustaka yang tidak
dipublikasikan seperti skripsi, tesis ataupun disertai jika dijadikan sumber
pustaka maka penulisannya adalah nama penulis, tahun penerbitan (dalam tanda
kurung), judul pustaka (cetak miring), jenis pustaka dan lembaga, serta
keterangan tidak dipublikasikan.
Jika sumber pustaka berupa
makalah, penulisannya adalah nama penulis, tahun penerbitan (dalam tanda
kurung), judul makalah (diapit tanda petik), nama kegiatan dimana makalah
diperuntukkan, kota tempat kegiatan.
Contoh
:
Rambe, Muis Fauzi (1997). Analisis Proficiency Kerja Karyawan
Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman: Studi Komparatif di PT.
Pelindo I Cabang Belawan. Tesis S2, PPS STIE Ganesha. Jakarta. Tidak
Dipublikasikan.
Sriadhi (2007). Penerapan Strategi Penugasan terstruktur dan
Kreativitas untuk Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa dalam Mataka Kuliah
Statistika dan Probabilitas. Teaching Grant Asia Developpment Bank, TPSDP-ADB
Loan, Yogyakarta.
5) Internet
Bahan
pustaka yang diperoleh dari internet dapat ditulis dengan mengurutkan nama
penulis, tahun penulisan (dalam tanda kurung), judul tulisan (cetak miring), alamat
website, waktu mengakses bahan tersebut (dalam tanda kurung).
Jika
bahan pustaka merupakan bagian dari kumpulan beberapa tulisan atau
folder/bagian website, penulisannya adalah nama penulis, tahun penulisan (dalam
tanda kurung), judul tulisan (dalam tanda petik), judul kelompok dimana tulisan
tersebut disajikan (cetak miring), alamat website, waktu mengakses bahan
tersebut (dalam tanda kurung).
Contoh:
World Trade Organization
(2007). “Enam Negara Utama Optimis Soal
Perundingan Perdagangan Global”. http://www.voanews.com. Diakses 10 Mei 2007.
Proyogo P. Harto dan Evi Ratnasari (2007).
“Membedah Kiat Bisnis Keluarga”. Strategi dan Inovasi. http://www.wartaekonomi.com.
Diakses 10 Mei 2007.
Lampiran I. Contoh halaman judul

PEROLEHAN LABA PADA PT. MAJU JAYA
PERMAI MEDAN

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi ................................
![]() |
Oleh
N a m a : Muhammad Iqbal
N P M :
.............................
Program Studi :
................................
![]() |
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
M E D A N
2009
Lampiran II: Contoh abstrak
ABSTRAK
Andri Susmita. NPM. 06061000367. Dampak Kepuasan
Kerja terhadap Komitmen Organisasi Karyawan PT. X Medan, 2009. Skripsi.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
dst.
Kata
Kunci: Kepuasan kerja, kondisi kerja, supervisi, komitmen organisasi.
(1)
Lampiran III. Contoh tabel & gambar
Tabel II – 1. Distribusi Data Produktivitas Kerja
Karyawan
PT. Maju Jaya Permai
No.
|
Kelas Interval
|
Fa
|
Fr
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
(contoh gambar)
|
Lampiran IV. Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Azuar Juliandi (2004). “Hubungan Gaya
Kepemimpinan Beorientasi
Konsiderasi dan Stuktur Tugas dengan Kepuasan Kerja Pegawai Kantor X
Belawan”. Jurnal Manajemen dan Bisnis, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Vol. 4 No. 1, April 2004.
Bambang Satriawan (2005).
Persepsi Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi terhadap Kode Etik Akuntan di
Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi dan
Bisnis, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Vol. 5 No. 1, Juli 2005.
Cahyo Pramono (2007), “Inspirasi Bisnis” Harian Waspada, 30 April 2007, Medan.
Ebbert, J et al .(2003), Bussiness
Essentiala, New Jersey : Prentice Halll, Inc.
Musselman, A.V dan John H. Jacson (2004), Introduction Modern Bussiness,
(Terjemahan oleh Kusuma Wiriadisastra),
New York : Prentice Hall Inc.
Nn (2007), “Harga Terus Naik, Pemerintah
Agendakan Operasi Pasar”, Harian Waspada,
30 April 2007, Medan.
Pasaribu, Hazmanan Khair (2004). “Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dalam Upaya
Meningkatkan Produktivitas Usaha”, Jurnal Manajemen dan Bisnis, Fakultas
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Vol. 4 No. 1, April 2004.
Prayogo, P. Harto dan Evi
Ratnasari (2007), “Membedah Kiat Bisnis
Keluarga”, Strategi dan Inovasi, http://www.wartaekonomi.com, Diakses 10
Mei 2007.
Rambe, Muis Fauzi (1977), Analisis Proficiency Kerja Karyawan
Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman : Studi Komparatif di PT.
Pelindo I Cabang Belawan, Tesis S2, PPS STIE Ganesha, Jakarta, Tidak
Dipublikasikan.
Saifuddin Azwar. (2005a). Penyusunan Skala Psikologi (edisi VII).
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
............ (2005b). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Sriadhi (2006), Penerapan Strategi Penugasan terstruktur dan Kreativitas untuk
Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa dalam Matakuliah Statistika dan Probabilitas,
Teaching Grant, Asia Development Bank (TPSDP-ADB Loan), Yogyakarta.
World Trade Organization (2007), Enam Negara Utama Optimis Soal Perundingan
Perdagangan Global, http://www.voanews.com, Diakses 10 Mei 2007.
Widia Astuty (2008). “Pengaruh Pelaksanaan
Bauran Penjualan Eceran terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian dari Konsumen
pada Pasar Swalayan di Kota Medan”.
Jurnal Madani, Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara, Vol. 23 No. 2, 2008.
Lampiran
V. Contoh Lembar Berita Acara Seminar
Proposal
BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL
ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOÏm§9$#
Pada hari ini Selasa tanggal …………., telah
diselenggarakan Seminar Proposal mahasiswa atas nama:
Nama Lengkap :
N.P.M. :
Program Studi :
Konsentrasi :
Alamat Rumah :
Judul Penelitian :
Item
|
Komentar
|
|||
Judul
|
………………………………………………………..
|
|||
Bab I
|
………………………………………………………..
|
|||
Bab II
|
………………………………………………………..
|
|||
Bab III
|
………………………………………………………..
|
|||
Lainnya
|
………………………………………………………..
|
|||
Kesimpulan
|
Perbaikan minor
Perbaikan mayor
|
£
£
|
Seminar Ulang
|
£
|
Medan, …………………………
TIM
SEMINAR
Ketua Program Studi
…………………………………
|
Sekretaris Program
Studi
…………………………………
|
Pembimbing
…………………………………
|
Pembanding
…………………………………
|
Lampiran
VI. Contoh Lembar Pengesahan Proposal
PENGESAHAN
PROPOSAL
ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOÏm§9$#
Berdasarkan hasil seminar
proposal yang diselenggarakan pada:
Hari :
…………………………..
Tanggal :
…………………………..
menerangkan bahwa :
Nama Lengkap : …………………………..
N.P.M. : …………………………..
Program Studi : …………………………..
Judul Penelitian : …………………………………………………………
…………………………………………………………
Proposal dinyatakan sah dan
memenuhi syarat untuk menulis skripsi dengan pembimbing: …………………………..
Medan, ……………………………………
TIM SEMINAR
Ketua
Program Studi
…………………………………
|
Sekretaris
Program Studi
…………………………………
|
Pembimbing
…………………………………
|
Pembanding
…………………………………
|
Diketahui/Disetujui:
Pembantu Dekan I
…………………………………
|
Lampiran
VII. Contoh Lembar Berita Acara Pembimbingan
Skripsi
BERITA ACARA PEMBIMBINGAN SKRIPSI
Nama Lengkap :
N.P.M. :
Program Studi :
Konsentrasi :
Alamat Rumah :
Judul Penelitian :
Tanggal
|
Deskripsi Hasil Bimbingan Skripsi
|
T. Tangan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Medan, ……………………………………
Pembimbing Skripsi
…………………………………
|
Ketua Program Studi
…………………………………
|
0 Response to "CONTOH PANDUN SKRIPSI(PANDUAN PROPOSAL DAN PENELITIAN)"
Post a Comment