BAB
1
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Teknologi merupakan
salah satu hasil peradaban manusia. Teknologi lahir dari pemikiran manusia
untuk mempermudah menyelesaikan permasalahan sehari-hari. Saat ini, teknologi
telah menjadi bagian dari kehidupan mereka. Hal ini dapat dilihat dari perilaku
manusia sehari-hari yang tidak lepas dari teknologi.
Salah satu teknologi
yang sekarang ini ramai dibicarakan adalah nuklir. Nuklir merupakan salah satu
teknologi yang bisa dijadikan sebagai sumber energi alternatif. Nuklir bisa
menimbulkan masalah yang cukup besar bagi kehidupan manusia. Radiasi merupakan
bahaya terbesar yang dapat ditimbulkan oleh nuklir. Banyak negara dan manusia
yang enggan untuk memanfaatkannya karena takut jika suatu saat energi nuklir
yang digunakan bermasalah dan menimbulkan ancaman bencana besar seperti yang
pernah terjadi di Chernobyl dan fhukushima, Jepang.
Informasi yang kurang
dan doktrin buruk tentang energi nuklir mendukung keengganan pemanfaatannya
pula. Namun, nuklir membawa manfaat besar bagi kehidupan manusia. Pemanfaatan nuklir dapat
dikategorikan untuk makanan, obat-obatan, kesehatan dan kedokteran, industri,
transportasi, desalinasi air, listrik dan senjata. Oleh karena itu, diperlukan
informasi yang lebih detail, tidak hanya mengungkapkan bahaya terbesar yang
muncul karena nuklir tapi juga manfaat besar yang diciptakan oleh nuklir.
Karena itulah kami tertarik untuk mengangkat topik ini untuk dibahas lebih
jauh.
I.2
Rumusan Masalah
a.
Mengapa nuklir merupakan sumber energi yang besar dan
bermanfaat bagi kehidupan manusia?
b.
Bagaimana pemanfaatkan nuklir
dalam untuk menunjang kehidupan manusia?
c.
Mengapa nuklir bisa berbahaya bagi kesehatan manusia?
I.3 Tujuan
a.
Untuk lebih memahami tentang nuklir dan manfaatnya bagi kehidupan manusia
b.
Untuk mengetahui cara memanfaatkan sumber energi nuklir
bagi manusia.
c.
Untuk mengetahui bahaya nuklir bagi kehidupan manusia.
BAB
II
PEMBAHASAN
II.1
Manusia dan Teknologi Nuklir
Manusia
atau orang dapat diartikan
berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran.
Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa
Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan
menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana,
dalam agama, dimengerti dalam
hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.
Teknologi
sendiri merupakan aspek dari budaya yang diciptakan manusia. Teknologi
berkembang lebih dahulu, semenjak manusia menggenggam batu dan memakainya
sebagai alat.Teknologi bisa menjadi penentu kemenangan yang berarti. Jika dua
suku berperang, satu suku memakai tombak batu dengan perisai kulit dan yang
lain tombak dan perisai perunggu, sudah jelas kemenangan ada di pihak mana.
Teknologi
merupakan perkembangan suatu media/alat yang dapat digunakan dengan lebih
efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah. Untuk memberikan
gambaran, beberapa pendefisian teknologi disampaikan oleh Ahimsa (antropolog
dari Universitas Negeri Gajah Mada), mengartikan bahwa teknologi itu bisa
berupa:
a. Peralatan
atau benda,
b. Pengetahuan
menggunakan peralatan/benda tersebut, dan
c. Perilaku dari pemakai atau pengguna
peralatan/benda tadi.
Sementara
itu, ada yang memberikan pengertian umum bahwa “teknologi” sebagai sehimpunan
cara, peralatan, metode, informasi, dan pengorganisasian yang dimanfaatkan
untuk menghasilkan produk (barang dan/atau jasa) atau secara umum untuk
memecahkan persoalan tertentu (menjawab persoalan pragmatis), berlandaskan
kaidah keilmuan. Dengan demikian, teknologi menunjukkan tekanan pada sisi
pragmatis dalam konteks tujuan tertentu (know-how)
atas dasar pengetahuan yang melatarbelakanginya (know-why).
Jenis teknologi yang akan dibicarakan di sini
adalah teknologi nuklir. Teknologi nuklir merupakan salah satu sumber energi
dan teknologi alternatif yang potensial seiring dengan semakin menurunnya
sumber energi alam.
Teknologi nuklir
merupakan teknologi yang melibatkan reaksi
dari inti
atom
(inti=nuclei). Teknologi nuklir dapat ditemukan pada berbagai aplikasi, dari
yang sederhana seperti detektor asap
hingga sesuatu yang besar seperti reaktor nuklir.
II.2
Penggunaan Teknologi Nuklir untuk Kepentingan Damai (Sipil)
II.2.1 Aplikasi medis
a.
Pemanfaatan teknologi nuklir dibidang
kedokteran dikategorikan menjadi; diagnosa dan terapi radiasi, perawatan
yang efektif bagi penderita kanker.
b.
Teknologi Nuklir untuk Pemandulan Vektor
Malaria
Salah
satu cara pemandulan nyamuk/vektor adalah dengan cara radiasi ionisasi yang
dikenakan pada salah satu stadium perkembangannya. Radiasi untuk pemandulan ini
dapat menggunakan sinar gamma, sinar X atau neutron.
II.2.2 Aplikasi industri
Pemanfaatan teknologi nuklir terkait dengan teknologi
pertambangan digunakan pada eksplorasi minyak dan gas. Teknologi nuklir
berperan dalam menentukan sifat dari bebatuan sekitar seperti porositas dan
litografi. Teknologi ini melibatkan penggunaan neutron atau sumber energi sinar
gamma dan detektor radiasi yang ditanam dalam bebatuan yang akan diperiksa.
Pada bidang konstruksi, khususnya paka teknologi jalan.
Teknologi nuklir digunakan untuk mengukur kelembaban dan kepadatan tanah,
aspal, dan beton. Pemanfaatan teknologi nuklir juga digunakan untuk menentukan
kerapatan (kepadatan) suatu produk industri, misalnya untuk menentukan
kepadatan tembakau pada rokok digunakan Sr-90, juga dapat digunakan untuk
menentukan ketebalan kertas. Saat ini terdapat beberapa industri rokok di
Indonesia yang telah memanfaatkan teknologi ini untuk menjaga kualitas
rokoknya.
II.2.3
Teknologi Nuklir Untuk Pembangkit Listrik
Di era kemajuan
teknologi yang semakin berkembang, para ahli telah mampu memanfaatkan teknologi
nuklir untuk bahan bakar. Jenis energi terbaru yang satu ini sangat efektif dan
produktif, juga dikenal sebagai energi yang ramah lingkungan, bila dimanfaatkan
untuk bahan bakar pembangkit listrik. Teknologi nuklir yang populer lewat
penggunaannya bagi persenjataan militer ini, ternyata mempunyai manfaat yang
begitu besar bagi kesejahteraan umat manusia terutama dalam penyediaan
kebutuhan energi listrik. Kalau penggunaan bahan bakar fosil untuk keperluan
pembangkit listrik, selain bisa menimbulkan polusi lingkungan, juga sangat
boros. Tetapi penggunaan bahan bakar nuklir sangat irit, dan tidak membuat
polusi lingkungan. Konon setengah kilogram uranium yang sudah dimurnikan bisa
menghasilkan energi yang setara dengan belasan juta liter solar. Hal ini sangat
berpengaruh terhadap harga jual listrik kepada konsumen. Di samping itu pun
persediaan bahan bakar ini cukup tersedia dalam jangka waktu yang panjang.
Namun sebagai konsekuensi
logis dari suatu penggunaan teknologi tinggi, disamping manfaatnya yang besar,
juga ada risikonya. Setiap pengoperasian PLTN di semua negara mana pun di
dunia, masalah keselamatan merupakan syarat mutlak dan paling utama. Di samping
itu pula PLTN generasi baru yang kini digunakan di negara-negara maju faktor
keselamatan dan keamanannya lebih terjamin. Pengawasan pengoperasian PLTN
dilakukan dengan sangat ketat oleh badan pengawas internasional, maupun dalam
negeri masing-masing negara pengguna. Karena kegagalan PLTN di suatu negara
masih dianggap kegagalan PLTN secara menyeluruh.
Pengamanan PLTN
dilakukan dengan system berlapis-lapis, karena keselamatan suatu PLTN menganut
palsafah pertahanan berlapis (defence in depth). Pertahanan berlapis ini
meliputi: Lapisan keselamatan pertama, PLTN dirancang dibangun dan dioperasikan
sesuai dengan ketentuan yang sangat ketat, mutu yang tinggi dan teknologi
mutakhir. Lapis keselematan kedua, PLTN dilengkapi dengan system
pengaman/keselamatan yang digunakan untuk mencegah dan mengatasi akibat-akibat
dari kecelakaan yang mungkin terjadi selama umur PLTN. Lapis keselamatan
ketiga, PLTN dilengkapi dengan system tambahan yang dapat diandalkan untuk
mengatasi kecelakaan terparah yang diperkirakan dapat terjadi pada suatu PLTN.
Walau begitu kecelakaan tersebut kemungkinannya amat sangat kecil terjadi
selama umur PLTN.
Selama operasi PLTN,
pencemaran yang disebabkan oleh zat radioaktif terhadap lingkungan dapat
dikatakan tidak ada. Air laut atau air sungai yang dipergunakan untuk membawa
panas dari kondensor sama sekali tidak mengandung zat radioaktif, karena tidak
bercampur dengan air pendingin yang bersirkulasi di dalam reactor. Gas radioaktif
yang dapat ke luar dari sistem reaktor tetap terkungkung di dalam system
pengungkung PLTN, dan sudah melalui ventilasi dengan filter yang
berlapis-lapis. Gas yang lepas melalui cerobong aktivitasnya sangat kecil
(sekitar 2 milicurie/tahun), sehingga tidak menimbulkan dampak terhadap
lingkungan.
II.2.4 Apikasi komersial
Ionisasi dari
Americium-241 digunakan pada detektor asap dengan memanfaatkan radiasi alfa.
Tritium digunakan bersama fosfor pada rifle untuk meningkatkan akurasi
penembakan pada malam hari. Pemanfaatan sifat perpendaran dari beberapa unsur
digunakan dalam beberapa rambu, diantaranya perpendaran tanda "exit".
II.2.5 Pemrosesan makanan dan pertanian
Irradiasi makanan
adalah proses memaparkan makanan dengan radiasi pengion yang ditujukan untuk
menghancurkan mikroorganisme, bakteri, virus, atau serangga yang diperkirakan
berada dalam makanan. Jenis radiasi yang digunakan adalah sinar gamma, sinar X,
dan elektron yang dikeluarkan oleh pemercepat elektron. Aplikasi lainnya yaitu
pencegahan proses pertunasan, penghambat pemasakan buah, peningkatan hasil
daging buah, dan peningkatan rehidrasi. Secara garis besar, irradiasi adalah
pemaparan (penyinaran dengan radiasi) suatu bahan untuk mendapatkan manfaat
teknis.
Efek utama dalam
pemrosesan makanan dengan menggunakan radiasi pengion berhubungan dengan
kerusakan DNA. Mikroorganisme tidak mampu lagi berkembang biak dan melanjutkan
aktivitas mereka. Serangga tidak akan selamat dan menjadi tidak mampu
berkembang. Tanaman tidak mampu melanjutkan proses pematangan buah dan penuaan.
Semua efek ini menguntungkan bagi konsumen dan industri makanan.
Harus diperhatikan
bahwa jumlah energi yang efektif untuk radiasi cukup rendah dibandingkan dengan
memasak bahan makanan yang sama hingga matang. Bahkan energi yang digunakan
untuk meradiasikan 10 kg bahan makanan hanya mampu memanaskan air hingga
mengalami kenaikan temperatur sebesar 2,5 ˚C.
Keuntungan pemrosesan
makanan dengan radiasi pengion adalah, densitas energi per transisi atom
sangat tinggi dan mampu membelah molekul dan menghasilkan ionisasi (tercermin
pada nama metodenya) yang tidak dapat dilakukan dengan pemanasan biasa. Hal
inilah yang menjadi alasan yang menguntungkan. Perlakuan bahan makanan solid
dengan radiasi pengion dapat menciptakan efek yang sama dengan pasteurisasi
bahan makanan cair seperti susu. Namun, penggunaan istilah pasteurisasi dingin
dan iradiasi adalah proses yang berbeda, meski bertujuan dan memberikan hasil
yang sama pada beberapa kasus. Iradiasi makanan saat ini diizinkan di 40 negara
dan volumenya diperkirakan melebihi 500.000 metrik ton setiap tahunnya di
seluruh dunia.
Iradiasi
makanan hanya sebagian kecil dari aplikasi nuklir jika dibandingkan dengan
aplikasi medis, material plastik, bahan mentah industri, batu perhiasan, kabel,
dan lain-lain.
III.
Bahaya Penggunaan Nuklir
Kecelakaan
nuklir diakibatkan oleh energi yang terlalu besar yang seringkali sangat
berbahaya. Pada sejarahnya, insiden pertama melibatkan pemaparan radiasi yang
fatal. Marie Curie meninggal
akibat aplastik anemia yang
merupakan hasil dari pemaparan nuklir tingkat tinggi. Dua peneliti
amerika, Harry Daghlian dan Louis Slotin,
meninggal akibat penanganan massa plutonium yang
salah. Tidak seperti senjata konvensional, sinar yang intensif, panas, dan daya
ledak bukan satu-satunya komponen mematikan bagi senjata nuklir.
Diperkirakan setengah dari korban meninggal di Hiroshima dan Nagasaki meninggal
setelah dua hingga lima tahun setelah pemaparan radiasi akibat bom atom.
Kecelakaan radiologis dan nuklir sipil sebagian
besar melibatkan pembangkit listrik
tenaga nuklir. Yang paling sering adalah pemaparan
nuklir terhadap para pekerjanya akibat kebocoran nuklir. Kebocoran nuklir adalah
istilah yang merujuk pada bahaya serius dalam pelepasan material nuklir ke
lingkungan sekitar. Kecelakaan militer biasanya melibatkan kehilangan atau
peledakkan senjata nuklir yang tidak diharapkan. Percobaan Castle Bravo di
tahun 1954 menghasilkan ledakan diluar perkiraan, yang mengkontaminasi pulau
terdekat, sebuah kapal penangkap ikan berbendera
Jepang (dengan satu kematian), dan meningkatkan kekhawatiran terhadapkontaminasi ikan
di Jepang. Di tahun 1950an hingga 1970an, beberapa bom nuklir telah hilang
dari kapal selam dan pesawat terbang,
yang beberapa di antaranya tidak pernah ditemukan. Selama 20 tahun terakhir
telah jadi pengurangan kasus demikian.
Radioaktif
adalah sejenis zat yang berada di permukaan atau di dalam benda padat, cair
atau gas yang kehadirannya berbahaya bagi tubuh manusia. Radioaktif berasal
dari radionuklida (radioisotop) sebuah inti tak stabil akibat energi yang
berlebihan.
Menurut
situs atomicarchive.com, setidaknya ada tujuh efek yang berbahaya bila tubuh
manusia terkena bocoran radioaktif dari PLTN. Efek itu bisa berbahaya bagi
rambut, organ tubuh seperti otak, jantung, saluran pencernaan, kelenjar gondok,
sistem peredaran darah dan sistem reproduksi.
1.
Rambut
Efek paparan radioaktif
membuat rambut akan menghilang dengan cepat bila terkena radiasi di 200 Rems
atau lebih. Rems merupakan satuan dari kekuatan radioaktif.
2.
Otak
Sel-sel otak tidak akan
rusak secara langsung kecuali terkena radiasi berkekuatan 5000 Rems atau lebih.
Seperti halnya jantung , radiasi membunuh sel-sel saraf dan pembuluh darah dan
dapat menyebabkan kejang dan kematian mendadak.
3.
Kelenjar gondok
Kelenjar tiroid sangat rentan terhadap
yodium radioaktif. Dalam jumlah tertentu, yodium radioaktif dapat menghancurkan
sebagian atau seluruh bagian tiroid.
4.
Sistim Peredaran Darah
Ketika seseorang terkena radiasi sekitar
100 Rems, jumlah limfosit darah akan berkurang, sehingga korban lebih rentan
terhadap infeksi. Gejala awal mirip seperti penyakit flu. Menurut data saat
terjadi ledakan Nagasaki dan Hiroshima, menunjukan gejala dapat bertahan selama
sepuluh tahun dan mungkin memiliki risiko jangka panjang seperti leukimia dan
limfoma.
5.
Jantung
Seseorang terkena radiasi
berkekuatan 1000 sampai 5000 Rems akan mengakibatkan kerusakan langsung pada
pembuluh darah dan dapat menyebabkan gagal jantung dan kematian mendadak.
6.
Saluran Pencernaan
Radiasi dengan kekuatan 200 Rems akan
menyebabkan kerusakan pada lapisan saluran usus dan dapat menyebabkan mual,
muntah dan diare berdarah.
7.
Saluran Reproduksi
Radiasi akan merusak saluran
reproduksi cukup dengan kekuatan di bawah 200 Rems. Dalam jangka panjang,
korban radiasi akan mengalami kemandulan.
Study Kasus 1
Waspada
Radiasi Nuklir Produk Makanan Dari Jepang
Tuesday, 15 March 2011.
17:25
Jakarta (voa-islam.com) -
Para pecinta masakan segar ala fastfood dari Jepang patut waspada, Pejabat
Jepang mengumumkan, dampak radioaktif di sekitar PLTN Fukushima hari ini
terpantau di level yang lebih tinggi. Radiasi ini juga bisa berdampak pada
kesehatan. Puluhan ribu orang telah dievakuasi dari zona yang ada dalam radius
20 kilometer dari pembangkit Fukushima No. 1, 250 kilometer di timur laut
Tokyo. Akibatnya pemerintah akan melakukan tes makanan segar seperti daging dan
sayuran serta produk segar laut. Sementara, Badan Pengawas Obat dan Makanan
mengawasi makanan olahan.
Indonesia mengikuti langkah Singapura dan Thailand untuk
melakukan tes pada makanan segar impor Jepang yang dikhawatirkan terkena
radiasi nuklir yang sudah melebihi ambang batas. Tingkat radiasi nuklir meningkat
setelah ledakan terbaru dan kebakaran di PLTN Fukushima Daiichi (Fukushima No
1). Pemerintah Jepang menyatakan paparan radiasi ini bisa mengancam kesehatan
manusia. Hal ini dilakukan untuk menghindari ancaman radiasi nuklir menyusul
meledaknya PLTN Fukushima di negeri matahari terbit itu.
Lebih dahulu, Singapura dan Thailand
secara random akan melakukan tes atas produk makanan segar impor Jepang. Hal
ini dilakukan untuk memastikan produk makanan impor Jepang bebas radiasi nuklir
yang bisa berdampak pada kesehatan apalagi tingkat radiasi terbaca pada pukul
08.31 meningkat menjadi 8.217 microsievert dalam 1jam, dari 1.941 mikrosievert
pada 40 menit sebelumnya berdasarkan keterangan operator PLTN Fukushima
Daiichi, Tokyo Electric Power Co.
Dampak radiasi bagi tubuh, mulai
dari kulit kering, mual-muntah hingga tewas seketika. Berbagai gejala yang
muncul tidak lama setelah terkena radiasi disebut Acute
Radiation Syndrome (ARS). Makin tinggi tingkat
radiasinya, makin cepat efeknya muncul atau dirasakan oleh korban dan makin
besar juga peluangnya untuk menyebabkan kematian.
Analisa kasus :
1. Pejabat
Jepang mengumumkan, dampak radioaktif di sekitar PLTN Fukushima hari ini
terpantau di level yang lebih tinggi. Radiasi ini juga bisa berdampak pada
kesehatan.
2. Akibat
dari radiasi tersebut, di Thailand dan Singapura, pemerintah akan melakukan tes
makanan segar seperti daging dan sayuran serta produk segar laut. Sementara,
Badan Pengawas Obat dan Makanan mengawasi makanan olahan.
3. Indonesia
mengikuti langkah Singapura dan Thailand untuk melakukan tes pada makanan segar
impor Jepang yang dikhawatirkan terkena radiasi nuklir yang sudah melebihi
ambas batas.
4. Hal
ini dilakukan untuk memastikan produk makanan impor Jepang bebas radiasi nuklir
yang bisa berdampak pada kesehatan apalagi tingkat radiasi terbaca pada pukul
08.31 meningkat menjadi 8.217 microsievert dalam 1 jam, dari 1.941 mikrosievert
pada 40 menit sebelumnya berdasarkan keterangan operator PLTN Fukushima
Daiichi, Tokyo Electric Power Co.
5. Dampak
radiasi bagi tubuh, mulai dari kulit kering, mual-muntah hingga tewas seketika.
Berbagai gejala yang muncul tidak lama setelah terkena radiasi disebut Acute
Radiation Syndrome
(ARS).
6. Makin
tinggi tingkat radiasinya, makin cepat efeknya muncul atau dirasakan oleh
korban dan makin besar juga peluangnya untuk menyebabkan kematian.
7. Sindrom
semacam ini banyak dialami oleh korban pemboman kota Hiroshima dan Nagasaki
pada tahun 1945 dan tragedi Chernobyl tahun 1986. Pasalnya tingkat radiasi yang
dilepaskan dalam peristiwa tersebut sangat tinggi sehingga memicu gejala yang
sifatnya akut.
8. Terlebih
karena sumber radiasi tidak melulu reaktor nuklir, melainkan juga dari
benda-benda yang sering ditemui sehari-hari mulai dari. Meski rendah, radiasi
yang dipancarkan jika tidak dikendalikan maka bisa memicu dampak jangka
panjang.
9.
Dampak sesaat atau jangka pendek akibat
radiasi tinggi di sekitar reaktor nuklir antara lain sebagai berikut.
a.
Mual muntah
b.
Diare
c. Sakit
kepala
d.
Demam.
10.
Dampak yang baru muncul
setelah terpapar radiasi nuklir selama beberapa hari di antaranya adalah
sebagai berikut.
a.
Pusing, mata
berkunang-kunang
b. Disorientasi
atau bingung menentukan arah
c. Lemah,
letih dan tampak lesu
d. Kerontokan
rambut dan kebotakan
e. Muntah
darah atau berak darah
f. Tekanan
darah rendah
g.
Luka susah sembuh.
11.
Beberapa dampak
mematikan akibat paparan radiasi nuklir jangka panjang antara lain sebagai
berikut.
a.
Kanker
b.
Penuaan dini
c. Gangguan
sistem saraf dan reproduksi
d. Mutasi
genetik.
Studi kasus 2
Pihak berwenang Jepang mengungkapkan
adanya ledakan hidrogen di suatu
kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Fukushima Dai-ichi hari
ini.Ledakan itu mirip dengan peristiwa yang terjadi di PLTN yang sama pada
Sabtu pekan lalu, namun di reaktor yang
berbeda.
Menurut kantor berita Associated Press, asap tebal terlihat dari reaktor nomor 3 PLTN Fukushima Dai-ichi. Reaktor itu telah berada dalam status darurat sejak Sabtu pekan lalu, atau sehari setelah gempa bumi dan tsunami di pesisir timur laut Jepang, karena sewaktu-waktu bisa meledak setelah mengalami kerusakan pada perangkat pendingin. Reaktor unit 1 sebelumnya telah meledak Sabtu pekan lalu.
Pihak berwenang mengantisipasi bahwa ledakan di PLTN itu bisa menimbulkan kebocoran radioaktif berskala besar. Pasalnya, tingkat radiasi di sekitar PLTN itu sudah berkali-kali lipat lebih besar dari kadar normal.
Saat ini sudah lebih dari 180.000 orang telah mengungsi dari sekitar PLTN. Namun, 160 orang diduga telah terkena radiasi radioaktif.
Tingkat radiasi udara sekitar
pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Jepang telah meningkat empat kali
lipat, setelah ledakan bangunan pembangkit. Operator Tokyo Electric Power Co
mengatakan radiasi terbaca 8.217 mikrosievert pada 08:31 naik dari 1.941 satu
jam 40 menit sebelumnya.Peningkatan radiasi ini diakibatkan ledakan ketiga di
pembangkit nuklir Jepang.
Ledakan ini semakin mengkhawatirkan.
Pasalnya ledakan ketiga hari ini membuat sejumlah petugas dan tim evakuasi yang
berupaya menutup kebocoran dari ledakan ketiga menggunakan air laut sebagai
pendinginan sudah menyingkir jauh dari lokasi.
Ketakutan terhadap kebocoran reaktor
nuklir Jepang telah membuat konsumen berebut untuk mendapatkan penangkal
radiasi di pantai barat Amerika Serikat dan Kanada.Namun pihak otoritas kesehatan
setempat hari Selasa mengatakan ketakutan itu tidak beralasan. Otoritas
memperingatkan bahwa penggunaan iodida kalium yang tidak bertanggung jawab
untuk melindungi dari kanker akan menyebabkan masalah medis lainnya bagi
mereka.Namun pernyataan dari pemerintah federal AS atas penggunaan iodida itu
justru menambah kebingungan.
Menteri Energi
Steven Chu mengatakan kepada wartawan ia tidak melihat kebutuhan untuk membeli
tablet itu, tetapi menambahkan “ini negara bebas”, sementara Regina Benyamin
dari US Surgeon General tidak menolak hal itu itu.
Toko obat dan klinik
holistik dari California hingga British Columbia telah mengalami peningkatan
tajam permintaan untuk iodida kalium dan penangkal potensial lainnya terhadap
radiasi sejak krisis reaktor Jepang dimulai.
“Orang-orang takut dan khawatir.
Mereka tidak tahu apa yang terjadi,” kata Leah Adangfry, manajer toko dan
herbalis di toko obat alami Rainbow di Seattle yang sedang menyusun daftar
tunggu.
Kalium iodida adalah
bentuk umum dari garam. Zat ini dapat melindungi kelenjar tiroid dari radiasi
dan kanker yang disebabkan oleh yodium radioaktif. Dikenal secara kimia sebagai
KI, ia memenuhi kelenjar itu dengan yodium non-radioaktif, mengurangi
penyerapan yodium radioaktif berbahaya.
Jepang telah
mendistribusikan persediaan obat itu di area reaktor Fukushima yang bermasalah,
di mana pihak berwenang sedang berjuang untuk mencegah pelepasan radiasi sejak
reaktor itu rusak akibat gempa 9 skala Richter yang mematikan minggu lalu.
IV.
Solusi Permasalahan Teknologi Nuklir
Nuklir merupakan
teknologi terkini yang bermanfaat bagi berbagai sector kehidupan manusia.
Dampak yang bisa timbul dari penggunaan energy nuklir memang berbahaya akan
tetapi masih bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan. Hal ini bisa dilakukan
dengan selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan saat mengoperasikannya.
Hendaknya
pengoperasian teknolog nuklir ini dilakukan oleh pihak-pihak yang sudah ahli
dan pengawasan oleh pihak yang berwenang dan juga menggunakan prosedur yang
telah ada. Tidak dilakukan secara individual. Ini karena radiasi yang terpancar
oleh teknologi ini bisa menyebar ke daerah sekitarnya sehingga tidak hanya
melibatkan individu tapi juga masyarakat.
Jika terjadi
kebocoran radiasi pada teknologi nuklir, masyarakat harus segera diungsikan
untuk menghindari paparan radiasinya. Selain itu juga harus menghindari
benda-benda, makanan atau air yang telah tercemar radiasi. Menggunakan APD (
alat pelindung diri) saat melakukan
aktifitas di luar rumah.
BAB
III
PENUTUP
III.
1 KESIMPULAN
1.
Teknologi nuklir merupakan teknologi yang
melibatkan reaksi dari inti atom (inti=nuclei). Teknologi nuklir dapat ditemukan pada
berbagai aplikasi, dari yang sederhana seperti detektor asap hingga sesuatu yang besar seperti reaktor nuklir.
2. Teknologi niklir dapat
digunakan untuk kepentingan damai (sipil) antara lain untuk aplikasi medis,
aplikasi industri, pembangkit tenaga listrik, aplikasi komersial, dan pemrosesan makanan dan pertanian.
3.
Salah satu bahaya teknologi nuklir adalah kecelakaan
radiologis.
III. 2 SARAN
1.
Pemanfaatan yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terkendali
atas energi nuklir dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus memberikan solusi
atas masalah kelangkaan energi.
2.
Pemerintah dan pihak terkait harus mengadakan sosialisasi
tentang manfaat dan bahaya teknologi nuklir bagi masyarakat sekitar.
0 Response to "DOWNLOAD MAKALAH TENTANG TEKNOLOGI"
Post a Comment