Latest Updates

DOWNLOAD MAKALAH PENDIDIKAN TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM



A.    LATAR BELAKANG MASALAH
            Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
  Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar nasional pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
           Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan guna mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada khususnya, SMK Negeri 1 Tampaksiring sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah kejuruan memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum. Melalui KTSP ini, sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik,  potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah  dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan sekitar sekolah.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidkan. Kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan pendidikan.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMK Negeri 1 Tampaksiring apabila kegiatan belajar mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan praktek pada dunia industri dan dunia usaha. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan terencana dengan baik supaya dapat diterima untuk memenuhi:
            1. Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global
            2. Menyiapakan peserta didik menjadi tenaga yang trampil (Life Skill)
                Sehingga dapat diserap di dunia usaha dan dunia industri.
3. Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan                              
     Dunia global.        
            4. Sebagai proses untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi

B.     LANDASAN HUKUM

Pelaksanaan kurikulum SMK Negeri 1 Tampaksiring tahun 2009 untuk memfasilitasi sekolah sebagai wahana pengembangan warga sekolah yang bermutu, beriman dan berbudaya dan bertanggung jawab melalui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, secara yurudis formal didasarkan pada ketentuan perundang- undangan sebagai berikut.
1.      Undang – undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 38 (2) menyatakan bahwa “ Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah kejuruan.

2.      Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing – masing satuan pendidikan. Secara lebih rinci PP No. 19/2005 menyatakan:
a.       Pasal 16 (1) Penyususnan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP
b.      Pasal 17 (2) Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab dibidang pendidikan untuk SD,  SMP, SMA, dan SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintah dibidang agama untuk Mi, MTs,MA, dan MAK.
3.      Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi (SI)
4.      Pemrndiknas No. 23/2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
5.      Permendiknas No.41/2007 tentang Standar Proses
6.      Permendiknas No. 24/2007 tentang Standar Sarana Prasarana
7.      Permendiknas No. 19/2007 tentang Standar Penglolaan
8.      Permendiknas No. 20/2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan


C.     TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Agar satuan pendidikan dapat meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan melanjutkan kejenjang lebih tinggi, sesuai dengan sumber daya  dan daya dukung sekolah, untuk itu kurikulum disusun dengan memperhatikan hal – hal sebagai berikut.
1.      Peningkatan iman dan takwa serta ahlak mulia
2.      Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik.
3.      Keragaman  potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.
4.      Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.
5.      Tuntutan dunia usaha dan dunia industri
6.      Perkembangan ilmu pengetahuan dan seni.
7.      Dinamika perkembangan global.
8.      Persatuan nasional dan nilai – nilai kebangsaan.
9.      Kondisi sosial budaya masyarakat setempat.
10.  Kesetaraan jender.
11.  Karakteristik sekolah menengah kejuruan (SMK).


D.    PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.Pengembangan kurikulum mengacu pada SI dan SKLdan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah.
KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip – prinsip sebagai berikut:

1.      Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatanyang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkansecara keilmuan
2.      Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat pewrkembangan fisik, intelektual, social, emosional, dan spiritual peserta didik.
3.      Sistematis
Komponen – komponen silabus saling berhubungan secara  fungsional dalam mencapai kompetensi.
4.      Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg,  taat asas) antara kompetensi dasar, indikator,materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian
5.      Memadai
Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan sistem penilaian cukup untuk ,menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6.      Aktual dan kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan system penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi,dan sni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi
7.      Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomudasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
8.      Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor). 





BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

  1. VISI, MISI PENDIDIKAN NASIONAL
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesatnya harus dibarengi dengan perkembangan dan pembaharuan dalam sistem pendidikan, diantaranya pembaharuan kurikulum yaitu diversifikasi kurikulum untuk melayani p-eserta didik dan potensi daerah yang beragam, diversifikasi pendidikan yang dilakukan secara profesional, penyusunan standar kompetensi tamatan yang berlaku secara nasional dan daerah menyesuaikan dengan kondisi setempat.
Pembaharuan sistem pendidikan nasional dilakukan untuk memperbaharui visi, misi dan strategi pembangunan pendidikan nasional. Pendidikan nasional mempunyai visi “ Terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawauntuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah”.
Dengan visi tersebut, pendidikan nasional mempunyai misi sebagai berikut.
1.      mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh  pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia;
2.      membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar;
3.      meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral:
4.      meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkanstandar nasional dan global; dan
5.      memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.



  1. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
Berdasarkan visi dan misi pendidikan nasional tersebut, pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermamfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuan pendidikan nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

  1. VISI, MISI SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING
Perkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi globalisasi yang sangat cepat, era informasi dan berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu. SMK Negeri 1 Tampaksiring  memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang yang diwujudkan dalam Visi sekolah berikut:
VISI
Menjadikan SMK Negeri . 1 Tampaksiring, unggul dalam bidang Produktif, Trampil, Cerdas  berlandaskan IPTEK, dan berbudaya bangsa serta taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
MISI
1.      Meningkatkan kwalitas organisasi dan manajemen sekolah dalam menumbuhkan semangat keunggulan dan kompetitif.
2.      Memberdayakan lingkungan sekolah dalam mewujudkan wawasan wiyata mandala melalui program 9 K.
3.      Menyelengarakan kegiatan pembelajaran secara efektif, berhasil dan berdaya guna.
4.      Meingkatkan kualitas kompetensi guru dan pegawai daam mewujudkan standar pelayanan minimal (SPM).
5.      Meningkatkan kualitas dan kwantitas sarana dan prasarana pendidikan dalam mendukung penguasaan IPTEK.
6.      Melaksanakan peringatan hari-hari besar nasional dan keagamaan.
7.      Mengaktifkan kegiatan LKS dan PSG.
8.      Melaksanakan kemitraan dengan DU/DI.
9.      Melaksanakan peningkatan program produktif untuk menunjang SDM dalam era globalisasi.
10.  Meningkatkan standar kompetensi lulusan.

  1. TUJUAN PENDIDIKAN SMK  NEGERI 1 TAMPAKSIRING
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah  meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan melanjutkan kejenjang lebih tinggi, sesuai dengan sumber daya  dan daya dukung sekolah, untuk itu tujuan pendidikan di SMK Negeri 1 Tampaksiring  sebagai   dari tujuan pendidikan nasional ádallah:

a.       Mempersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
b.      Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas, berkualitas dan berprestasi dalam bidang olahraga dan seni.
c.       Menamakan peserta didik sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi dengan dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas.
d.      Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
e.       Menghasilkan lulusan yang produktif, memiliki sikap dan etos kerja profesional.
f.       Meningkatkan efektifitas pembelajaran, dengan melengkapi sarana prasarana fasilitas.
g.      Meningkatkan kompetensi guru dan peserta didik sebagai sumber daya profesional sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
h.      Meningkat kepuasan peserta didikt terhadap layanan sekolah, melalui Sistem Manajemen ISO 9001:2000.


e.      Tujuan Program Keahlian Akomodasi Perhotelan

Tujuan Program Keahlian Akomodasi Perhotelan secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa  pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian Akomodasi Perhotelan adalah membekali peserta didik  dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:

a.       Melaksanakan pekerjaan di lingkup Front Office sebagai Reception, Reservation, Telephone Operator, dan Porter;
b.      Melaksanakan pekerjaan di lingkup Housekeeping sebagai Public Area Attendant, Room Attendant, Order Taker, Linen & Uniform Attendant dan Laundry Attendant.

                               STANDAR KOKMPETENSI

A.     Standar Kompetensi Lulusan SMK
1.       Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja
2.       Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya
3.       Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya
4.       Berpartisipasi dalam menegakkan aturan-aturan sosial
5.       Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
6.       Membangun  dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif
7.       Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan
8.       Menunjukkan kemampuan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
9.       Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10.   Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
11.   Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12.   Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13.   Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
14.   Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15.   Mengapresiasi karya seni dan budaya
16.   Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17.   Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan
18.   Berkomunikasi lisan dna tulisan secara efektif dan santun
19.   Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
20.   Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21.   Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estesis
22.   Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
23.   Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia  kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya.
B.     Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran SMK
1.       Pendidikan Agama Islam
a.       Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
b.       Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna
c.       Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah
d.      Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam
e.       Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia
2.       Pendidikan Agama Kristen
a.       Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial
b.       Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen
c.       Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja, masyarakat dan bangsa
d.      Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera
3.       Pendidikan Agama Katolik
a.       Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai pria dan wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal budi untuk berpikir kritis serta memiliki suara hati dan kehendak yang bebas untuk bertindak secara  bertanggung jawab.
b.       Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus Kristus yang diwartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja dan bagaimana upaya nyata meneladani dalam hidup sehari-hari.
c.       Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna Gereja, fungsi dan sifat-sifatnya serta hubungannya dengan dunia dan bagaimana menghayati dalam hidup bergereja.
d.      Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan perutusan Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan diri dalam perutusan itu untuk memperjuangkan martabat dan hak asasi manusia  dengan menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah, antara lain: keadilan, kejujuran dan keutuhan lingkungan hidup
4.       Pendidikan Agama Hindu
a.         Memahami Atman sebagai sumber hidup, Hukum Karma dan Punarbhawa, dan ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi
b.         Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala, ajaran Tat Twam Asi, Catur Warna, Catur Asrama, dan Catur Purusartha
c.         Memahami tata cara persembahyangan, pelaksanaan Yadnya dalam kehidupan, dan perkawinan menurut Hindu (Wiwaha)
d.        Memahami pokok-pokok ajaran Weda (Weda Sruti dan Smerti) sebagai sumber hukum Hindu
e.         Memahami struktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci
f.          Memahami perhitungan hari-hari suci menurut Hindu
g.         Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra dan hakekatnya
h.         Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta
i.           Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu dan sejarah perkembangan agama Hindu di India dan negara lainnya



5.          Pendidikan Agama Buddha
a.    Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi (samadhi), dan kebijaksanaan (panna)
b.    Memiliki kemampuan untuk memahami dan meyakini hukum alam
c.    Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya
d.   Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan masing-masing aliran
e.    Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para siswa utama Buddha
f.       Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk memecahkan masalah
g.    Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama
h.    Memahami peran agama dalam kehidupan sehari-hari
i.        Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi
6.             Pendidikan Kewarganegaraan
a.    Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
b.    Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi
c.    Menganalisis pola-pola  dan  partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun  di luar negeri

d.   Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI
e.    Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia
f.     Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional
g.    Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
h.    Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional, dan kerja sama global lainnya
i.      Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan mahkamah internasional


7.             Bahasa Indonesia
Tingkat Semenjana
a.    Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b.    Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
c.    Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
d.   Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian  informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
Tingkat Madia
a.    Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
b.    Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
c.    Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian  informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan

Tingkat Unggul
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
b.Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
c.   Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
d.               Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian  informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
8.                Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
a.    Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan peraturan
b.     Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
c.     Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani serta aktivitas lainnya
d.    Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya
e.     Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan keselamatan di air
f.       Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain
g.    Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV

9.             Seni Budaya
a.   Seni Rupa
1). Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam kehidupan
2). Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni rupa
b.   Seni Musik
1). Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik dalam kehidupan
2). Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni musik
c.   Seni Tari
1). Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari dalam kehidupan
2). Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni tari
d.  Teater
1). Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam kehidupan
2). Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater
10.    Matematika
a.       Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam pemecahan masalah
b.      Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan masalah
c.       Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah yang terkait dengan matriks
d.      Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dan penerapannya dalam pemecahan masalah
e.       Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam pemecahan masalah
f.       Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang dimensi dua dan penerapannya dalam pemecahan masalah
g.      Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam pemecahan masalah
h.      Mengapresiasi kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah
i.        Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam memecahkan masalah serta mengkomunikasikan ide
j.        Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan pengembangan diri
11.         Bahasa Inggris
                      Level Novice
a.       Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b.       Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan  permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
c.       Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
d.      Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
                      Level Elementary
a.       Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
b.      Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan  permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
c.       Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
d.      Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
                                    Level Intermediate
a.       Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian
b.      Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan  permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian
c.       Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian
d.      Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian
12.         Ilmu Pengetahuan Alam
a.       Mampu mengenali gejala-gejala alam melalui pengamatan langsung dan menafsirkannya untuk kepentingan kehidupan sehari-hari
b.       Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan
c.       Memiliki kesadaran dan mampu berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan ekosistem lingkungan dan sumber daya alam
d.      Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan pengembangan diri
13.         Ilmu Pengetahuan Sosial
a.       Memahami konsep-konsep interaksi antarindividu serta interaksi dengan lingkungan masyarakat sekitar
b.      Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat hingga terjadinya kebangkitan nasional
c.       Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami proses-proses dasar ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan
d.      Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi
e.       Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan kemanusiaan
f.       Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.
14.     Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
a.       Mampu mengoperasikan komputer PC
b.      Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware
c.       Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data, keperluan sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan dunia kerja
d.      Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta mengoperasikan web design
15.         Kewirausahaan
a.       Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya
b.      Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakatnya
c.       Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif dalam kehidupannya
d.      Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam bidangnya
16.    Bahasa Jepang
a.   Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b.      Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan  permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
c.       Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
d.      Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
 Ingin BAB selanjutnya ?? Silahkan klik Download

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

0 Response to "DOWNLOAD MAKALAH PENDIDIKAN TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM"

Post a Comment