I.
PENDAHULUAN
Makalah ini di susun berdasarkan pada sumber-
sumber mengenai pokok bahasan materi Kimia Dasar I yang mengacu pada bab
Termodinamika. Karena pengetahuan atau ilmu tersebut sangatlah penting dalam
berbagai bidang, kami bermaksud untuk membuat sebuah makalah yang berjudul “Termodinamika ( Energi Bebas dan Kesetimbangan ) “. Pembuatan
makalah ini bertujuan supaya menambah referensi pembelajaran khususnya pada bab tersebut. Maka dari itu, di
harapkan mahasiswa
menjadi generasi muda yang bermanfaat bagi masyarakat karena pemahaman mengenai
isi makalah ini yang sangat di butuhkan pada kehidupan sehari – hari.
II. ISI
A. ENERGI BEBAS DAN KESETIMBANGAN
Energi bebas adalah jumlah maksimum energi yang dibebaskan pada suatu proses yang terjadi pada
suhu tetap dan tekanan bebas. Energi bebas di lambangkan dengan ∆G. Sedangkan, kesetimbangan adalah dua reaksi yang terjadi pada kecepatan
yang sama dan tidak ada lagi perubahan konsentrasi.
PerubahanEnergi Bebas ∆G menunjukkan energi maksimum yang tersedia untuk melakukan kerja. Dalam hal ini, berguna bila sistem berubah dari suatu keadaan menjadi suatu
keadaan lain. Selama proses berlangsung, kemampuan kerja yang diukur dengan ∆G
ini makin berkurang, lama kelamaan menjadi nol (∆G=0), yaitu pada kondisi kesetimbangan. Pada kondisi
kesetimbangan ini tidak bisa melakukan kerja.
Singkatnya :
·
∆Go< 0, reaksi berlangsung spontan dan berlanjut
pada keadaan setimbang
·
∆Go= 0, reaksi pada
kesetimbangan dinamik
·
∆Go> 0, reaksi spontan
berlangsung pada arah yang berlawanan.
Pada saat ini, harus diingat bahwa walaupun ∆G dapat memperkirakan bahwa suatu proses adalah spontan, tetapi tak dapat
dikatakan berapa kecepatan perubahan tersebut.
Go
hasil reaksi
∆Go= Go hasil reaksi - Gopereaksi
Pereaksi a b
Hasil Reaksi
Macam- macam energi bebas dari suatu sistem kimia yang homogen ketika
reaksi berjalan ke arah pereaksi murni (kiri) sampai ke hasil reaksi murni
(kanan). Harga minimum pada kurva menandakan keadaan setimbang. Jika sistem
mempunyai komposisi yang ditandai dengan huruf a, maka reaksinya adalah spontan
dengan arah ke atas. Jika komposisinya ditandai dengan huruf b, maka reaksinya
akan spontan ke arah kebalikannya.
Gambar tersebut menggambarkan perubahan energi bebas pada
suatu reaksi kimia. Perhatikan bahwa kurva energi bebas harga minimumnya
terletak dibawah harga energi bebas pereaksi maupun hasil reaksi. Sehingga,
jika kita mulai dengan peraksi murni, reaksi akan berjalan ke arah hasil reaksi
karena akan terjasi penurunan energi bebas, ∆G negatif. Juga perhatikan jika
kita mulai dengan hasil reaksi yang murni, reaksi akan berjalan ke arah
pereaksi sebab juga terjadi penurunan energi bebas. Dengan demikian, baik kita
mulai dengan pereaksi atau hasil reaksi, reaksi akan selalu berjalan ke arah
daerah minimum pada kurva energi bebas. Ketika reaksi sampai ke sana, maka
kesetimbangan tercapai (∆G=0). Tak akan terjadi perubahan pada komposisi,
karena baik ke arah pereaksi maupun hasil reaksi meliputi perjalanan naik pada
kurva energi bebas an reaksi ini tidaklah spontan.
Harga ∆G untuk reaksi ini juga diperlihatkan pada Gambar.
Ternyata merupakan perbedaan antara energi bebas dan hasil reaksi murni dengan
pereaksi murni. Dengan lain perkataan, untuk suatu reaksi ∆G adalah tetap dan tanda,
serta besarnya tergantung dari ∆Gohasil reaksi dan ∆Goperaksi,
dan dalam hal ini ∆Go adalah positif karena ∆Gohasil
reaksi lebih besar daripada ∆Goperaksi. Akan
tetapi, tanda ∆G tak mengungkapkan spontanitasnya secara langsung. Hal ini
telah kita lihat pada sistem yang telah di lihatkan oleh Gambar, yaitu suatu
reaksi kimia akan terjadi secara spontan, baik dimulai dari pereaksi murni atau
dari hasil reaksi murni. Untuk mengetahui mengenai spontanitas, kita harus
mengetahui bagaimana komposisi dari sistem relatifnya terhadap daerah minimum
dari kurva energi bebas. Misalnya jika komposisi sistem sesuai dengan titik a
pada Gambar, maka arah ke hasil reaksi adalah spontan sebab bergerak ke bawah
menuju minimum. Sebaliknya, apabila komposisinya sesuai dengan titik b, reaksi
sebaliknya akan berjalan spontan sebab akan menuju penurunan energi bebas.
Harga ∆Go dapat memperkirakan hasil reaksi
ketika tercapai keadaan setimbang. Ketika harga ∆Go positif, sedikit
sekali hasil reaksi yang diperoleh ketika kesetimbangan tercapai sehingga
disimpulkan tak terjadi reaksi pada campuran. Dengan kata lain, reaksinya tidak
spontan. Sebaliknya ketika harga ∆Go negatif, berarti reaksi akan
selesai.
Jadi, ∆Go dapat memperkirakan spontanitas
suatu reaksi.
Berikut contoh soal dan
penyelesaian :
Akan berjalan secara spontankah reaksi ini pada suhu 25oC
dan tekanan 1 atm, 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g) . Apakah pada waktu tercapai
kestimbangan reaksi hampir selesai ?
Penyelesaian :
∆Go = Σ Go hasil reaksi -
ΣGopereaksi
2 (-88,5 kJ) – 2 (-71,8 kJ) – 0 kJ = - 33 kJ
Harga ∆Go
yang negatif ini menunjukkan bahwa letak kesetimbangan ke arah SO3,
berarti reaksinya spontan. Hal ini memang benar, tetapi apabila tanpa katalis,
reaksi akan lambat.
II.
PENUTUP
Demikian makalah tersebut kami
sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan tidak lupa saya
berharap akan adanya kritik dan saran yang membangun supaya saya dapat mencapai
hasil yang sempurna di lain kesempatan.
Soal
1.
Kerja yang dilakukan ketika
suatu gas dimampatkan dalam tabung silinder adalah 462J. Selama proses ini
terdapat perpindahan kalor sebesar 128J dari gas ke lingkungan. Hitunglah perubahan energi
untuk proses ini !
2.
Suatu gas menuai dan melakukan
kerja P –V pada lingkungan sebesar 279J. Pada saat yang sama, gas itu menyerap
kalor dari lingkungan sebesar 216J.
Berapa perubahan energi sistem?
3.
Hitunglah kalor yang dilepaskan
ketika 74,6 g SO2 ( massa molar 64,07 g/mol ) diubah menjadi SO3 dengan reaksi
: SO2(g) + ½O2(g) → SO3(g)
4.
Hitunglah entalpi pembentukan
standar asetilena (C2H2) dari unsur-unsurnya
2C(grafit) + H(g) → C2H2
Persamaan untuk setiap tahap dan perubahan entalpinya :
C(grafit) + O2(g) → CO2(g), ∆Ho reaksi = -393,5
KjH
H2(g) + ½ O2(g) → H2O(g) ∆Ho reaksi= -285,8kJ
2C2H2(g) + 5O2(g) → 4CO2(g) + 2H2O(l) ∆Horeaksi=
-2598,8 kJ
0 Response to "MAKALAH KIMIA TERMODINAMIKA ( ENERGI BEBAS DAN KESETIMBANGAN )"
Post a Comment