Al-Quran merupakan kitab suci terakhir yang diturunkan
kepada manusia. Tujuan utama diturunkannya al-Quran adalah sebagai kitab petunjuk
yang meliputi bidang akidah, syariah dan akhlak. Akan tetapi di luar ketiga
petunjuk tersebut, al-Quran telah memberikan motivasi dan inspirasi kepada umat
Islam dalam berbagai bidang kehidupan sehingga melahirkan jenis budaya
tertentu.
Al-Quran adalah
satu-satunya wahyu Allah yang masih ada hingga sekarang. Ia merupakan kitab suci yang tidak pernah tercampur dengan kebatilan
dari mana pun dan tidak ada sesuatu pun yang diragukan dari padanya (QS.
Al-Baqarah (2):2). Keadaan Al-Quran, sejak diturunkan pada lima belas abad yang
silam sampai saat ini, tidak ada pengurangan atau penambahan sedikit pun
terhadapnya. Semua ini merupakan jaminan dan penjagaan atasnya yang telah
dijanjikan dan diberikan oleh Allah SWT (QS. Al-Hijr (15):9).
Oleh
karena itu, sebagai umat yang dipilih Allah untuk menerima kitab yang mulia
ini, sudah seharusnya apabila umat Islam menjadikan Al-Quran sebagai pedoman
hidup dan mengaktualisasikan dirinya secara aktif dan kreatif. Umat Islam tidak
semestinya memperlakukan Al-Quran sebagai sungai yang kekeringan atau padang
pasir yang tandus lagi gersang. Janganlah umat Islam berperilaku pasif seperti
pengaduan Nabi kepada Allah: “Ya Tuhanku,
sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Quran ini sesuatu yang tidak diacuhkan”
(QS. Al-Furqan (25):30).
Keluhan
yang setara dengan pengaduan Nabi kepada Allah di atas, ternyata dikemukakan
pula oleh seorang cendekiawan Muslim, yaitu Syaikh Muhammad al-Ghazali. Ia
mengatakan bahwa dewasa ini banyak umat Islam yang mendengarkan Al-Quran dengan
tenang, tetapi tidak memberikan respon apa pun. Seolah-olah Al-Quran diserukan
dan dibicarakan kepada mereka dari tempat yang sangat jauh. Ia pun mengatakan
bahwa sangat sulit sekarang ini untuk menemukan orang-orang yang benar-benar
berpegang pada al-Quran (Muhammad Al-Ghazali, 1996: 12).
Al-Quran
telah memberikan sumbangan yang besar dan kaya terhadap khazanah kebudayaan
manusia, khususnya umat Islam, dan masyarakat dunia pada umumnya. Selain
Al-Quran berperan sebagai kitab petunjuk, al-Quran juga memuat ajakan kepada
umat Islam dan manusia pada umumnya untuk membaca alam dan merenungkan segala
rahasia yang terdapat dalam ciptaan Allah. Salah satu faktor penting yang
terdapat dalam Al-Quran adalah selain ayat-ayatnya berbicara tentang kehidupan
makhluk Allah, Al-Quran juga mengarahkan agar manusia melakukan dialog
intelektual dengan seluruh ciptaan Allah tersebut.
0 Response to "DOWNLOAD KARYA ILMIAH AL-QURAN SEBAGAI PETUNJUK HIDUP BAGI MANUSIA"
Post a Comment