Hakekat manusia
menurut islam
Manusia diciptakan Allah Swt. Berasal dari saripati
tanah, lalu menjadi nutfah, alaqah, dan mudgah sehingga akhirnya menjadi
makhluk yang paling sempurna yang memiliki berbagai kemampuan. Oleh karena itu,
manusia wajib bersyukur atas karunia yang telah diberikan Allah Swt.
Beberapa pendapat tentang manusia
- Carles darwin : binatang yang terjadi dari sebab-sebab mekanis
- Sigmund freund : makhluk yang memiliki perilaku hasil interaksi antara id, ego, dan super ego
- Behaviorisme: homo mechanicus- perilaku manusia yang terbentuk sebagai hasil pembelajaran dengan lingkungan
- Kognitif : homo sapiens- selalu berusaha memahami lingkungannya
- Humanisme : homu ludens, berperilaku untuk mempertahankan, meningkatkan dan mengaktualisasikan diri
- Aristoteles : hewan yang berakal sehat, mengeluarkan pendapat, dan berbicara berdasar akal pikiran
Prespektif islam tentang manusia
- Historis : bani adam (al-a’raf 31)
- Biologis : basyar (ar-rum 20)
- Intelektual : insan (at-ton 4)
- Sosiologis : naas (al-hujarat 13)
- Posisional : abd(saba’ 9)
- Khalifah (al-baqarah 30)
Kelebihan manusia dibandingkan dengan
makhluk Allah yang lainnya
Dibanding makhluk
lainnya manusai mempunyai kelebihan-kelebihan. Kelebihan-kelebihan itu
membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Kelebihan manusia adalah kemampuan
untuk bergerak dalam ruang yang bagaimanapun, baik didarat, dilaut, maupun
diudara. Sedangkan binatang bergerak diruang yang terbatas. Walaupun ada
binatang yang bergerak didarat dan dilaut, namun tetap saja mempunyai
keterbatasan dan tidak bisa melampaui manusia. Mengenai kelebihan manusia atas
makhluk lain dijelaskan surat al-Isra’ ayat 70.
Disamping itu,
manusia diberi akal dan hati, sehingga dapat memahami ilmu yang diturunkan
Allah, berupa al-Quran menurut sunah rasul. Dengan ilmu manusia mampu berbudaya. Allah
menciptakan manusia dalam keadaan sebaik-baiknya (at-Tiin : 95:4). Namun
demikian, manusia akan tetap bermartabat mulia kalau mereka sebagai khalifah (
makhluk alternatif ) tetap hidup dengan ajaran Allah ( QS. Al-An’am : 165 ).
Karena ilmunya itulah manusia dilebihkan ( bisa dibedakan ) dengan makhluk
lainnya.
Jika manusia hidup dengn ilmu selain ilmu Allah, manusia tidak bermartabat lagi. Dalam keadaan demikian manusia disamakan dengan binatang, “mereka itu seperti binatang ( ulaaika kal an’aam ), bahkan lebih buruk dari binatang ( bal hum adhal ). Dalam keadaan demikian manusia bermartabat rendah ( at-Tiin : 4 ).
Jika manusia hidup dengn ilmu selain ilmu Allah, manusia tidak bermartabat lagi. Dalam keadaan demikian manusia disamakan dengan binatang, “mereka itu seperti binatang ( ulaaika kal an’aam ), bahkan lebih buruk dari binatang ( bal hum adhal ). Dalam keadaan demikian manusia bermartabat rendah ( at-Tiin : 4 ).
Jadi kelebihan manusia adalah
- Makhluk tuhan paling sempurna
- Mengabdi kepada allah
- Makhluk yang dianugerahi akal
- Menjadi khalifah
- Bertanggungjwab atas segala perbuatannya
0 Response to "DOWNLOAD KARYA ILMIAH PAI Hakekat Manusia Menurut Islam"
Post a Comment