MISI
AJARAN ISLAM
Studi
terhadap misi ajaran Islam secara komprehensif dan mendalam adalah sangat
diperlukan karena beberapa sebab sebagai berikut :
Pertama, untuk menimbulkan kecintaan manusia
terhadap ajaran Islam yang didasarkan kepada alasan yang sifatnya bulan hanya
normatif , yakni karena diperintah oleh Allah, dan bukan pula karena emosional
semata-mata karena didukung oleh argumentasi yang bersifat rasional, kultural
dan aktual. Yitu argumen yang masuk akal, dapat dihayati dan dirasakan oleh
umat manusia.
Kedua, untuk membuktikan kepada umat manusia
bahwa Islam baik secara normatif maupun secara kultural dan rasional adalah
ajaran yang dapat membawa manusia kepada kehidupan yang lebih baik, tanpa harus
mengganggu keyakinan agama Islam.
Ketiga, untuk menghilangkan citra negatif dan
sebagian Masyarakat terhadap ajaran
Islam.
- Terdapat sejumlah argumentasi yang dapat digunakan untuk menyatakan bahwa misi ajaran Islam sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam. Argumentasi tersebut dikemukakan sebagai berikut :
Pertama, untuk
menunjukkan bahwa Islam sebagai pembawa rahmat dapat dilihat dari pengertian
Islam itu sendiri. Kata Islam makna aslinya masuk dalam perdamaian, dan oran Muslim ialah orang
yang damai dengan Allah dan damai dengan manusia. Damai dengan Allah, artinya
berserah diri sepenuhnya kepada kehendak-Nya dan damai dengan manusia bukah
saja berarti menyingkiri berbuat jahat dan sewenang-wenang kepada sesamanya,
melainkan pula ia berbuat baik kepada sesamanya. Dua pengertian ini dinyatakan
dalam Alqur’an sebagai inti agama Islam yang sebenar-benarnya. Al-Qur’an
menyatakan sebagai berikut :
Islam adalah agama perdamaian dan dua ajaran pokoknya, yaitu
Keesaan Allah, dan kesatuan atau persaudaraan umat manusia, menjadi bukti yang
nyata bahwa agama Islam selaras benar dengan mananya. Islam bukan saja
dikatakan sebagai agama sekalian Nabi Allah, sebagaimana tersebut di atas,
melainkan juga sesuatu yang secara taksadar tunduk sepenuhnya kepada
undang-undang Allah, yang kita saksikan pada alam semesta.
Pertama, misi ajaran Islam sebagai pembawa rahmat
dapat dilihat dari peran yang dimainkan Islam dalam menangani berbagai
problematika agama, sosial, ekonomi, politik, hukum, pendidikan, kebudayaan,
dan sebagainya. Dari sejak kelahirannya lima
belas abad yang lalu Islam senantiasa hadir memberikan jawaban terhadap
permasalahan di atas. Islam sebagaimana dikatakan H.A.R. Gibb bukan semata-mata
ajaran tentang keyakinan saja, melainkan sebagia sebuah sistem kehidupan yang
multi dimensial.
Dalam bidang sosial, keadaan masyarakat terbagi-bagi kedalam
sosial atau kasta yang dibedakan berdasarkan suku bangsa, bahasa, warna kulit,
harta benda, jenis kelamin, dan lain sebagainya. Dengan sistem kelas yang
demikian, maka tidak akan terjadi mobilitas vertikal yang didasarkan pada
pretasinya masing-masing.
Selanjutnya dalam bidang ekonomi, ditandai oleh praktik
mendapatkan uang dengan menghalalkan segala cara, seperti dengan praktik riba,
mengurangi timbangan, menipu, monopoli, kapitalisme, dan sebagainya. Keadaan
yang demikian itu pada gilirannya membawa mereka yang kaya semakin kaya dan
yang miskin semakin miskin. Persaingan yang tidak sehat terjadi diantara
mereka. Manusia telah menjadi budah dari harta benda.
Selanjutnya dalam bidang pendidikan, ditandai oleh keadaana
di mana pendidikan atau ilmu pengetahuan hanya milik kaum elit. Rakyat
dibiarkan bodoh sehingga dengan mudah dapat disesatkan akidahnya dan
selanjutnya dengan mudah dapat diperbudak.
Dalam pada itu pada masa kedatangan Islam di bidang
kebudayaan ditandai oleh keadaan masyarakat yang semata-mata mengikuti hawa
nafsu syahwat dan nafsu duniawi. mereka gemar melakukan mabuk-mabukan,
foya,foya, berzina, berjudi, dan sebagainya. Mereka tenggelam dalam dosa-dosa
maksiat.
Dari sejak kelahirannya Islam sudah memiliki komitmen dan
respon yang tinggi untuk ikut terlibat dalam memecahkan berbagai masalah
tersebut di atas. Islam bukan hanya mengurusi sosial ibadah dan seluk beluk
yang terkait dengannya saja, melainkan juga ikut terlibat memberikan jalan
keluar yang terbaik untuk mengatasi berbagai masalah tersebut dengan penuh
bijaksana, adil, domokratis, manusiawi, dan seterusnya. Hal-hal yang demikian
itu dapat dikemukakan sebagai berikut :
Pertama, dalam bidang sosial, Islam memperkenalkan
ajaranyang bersifat egaliter atau kesetaraan dan kesederajatan antara manusia
dengan manusia lain. Satu dan lainnya sama-sama sebagai makhluk Allah SWT.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kedua, misi Islam sebagai pembawa rahmat bagi seluruh
alam dapat dilihat dari ajaran dalam bidan ekonomi yang bersandikan asas
keseimbangan dan pemerataan. Dalam ajaran Islam seseorang diperbolehkan
memiliki kekayaan tanpa batas, namun dalam jumlah tertentu dalam hartanya
terdapat milik orang lain yagn harus dikeluarkan dalam bentuk zakat, infak, dan
sedekah.
Ketiga, misi ajaran Islam rahmatan lil alamin dalam
bidang politik terlihat dari perintah Alquran agar seorang pemerintah bersikap
adil, bijaksana terhadap rakyat yang dipimpinnya, mendahulukan kepentingan –
kepentingan rakyat daripada kepentingan dirinya, melindungi dan mengayomi
rakyat, memberikan keamanan dan ketentraman kepada masyarakat.
Keempat, missi rahmatan lil alamin ajaran Islam dalam
bidang hukum-hukum terlihat dari perintah Alquran surat An-Nisa’ ayat 58 sebagaimana tersebut
di atas. Ayat tersebut memerintah seorang hakim agar berlaku adil dan bijaksana
dalam memutuskan perkara. Penegakan supremasi hukum sangat dianjurkan dalam
ajaran Islam.
Kelima, misi ajaran Islam rahmatan lil alamin dapat
pula dilihat dalam bidang pendidikan. Hal ini terlihat dari ajaran Islam yang
memberikan kebebasan kepada manusia untuk mendapatkan hak-haknya dalam bidang
pendidikan. Islam menganjurkan belajar sungguhpun dalam keadaan perang, dan
menuntut ilmu mulai dari buaian hingga ke linag lahat, serta melakukannya
sepanjang hayat. Pendidikan dalam Islam adalah untuk semua. pemerataan dalam
pendidikan adalah merupakan misi ajaran Islam.
Berdasarkan fakta dan analisis sebagaimana di atas, kita
dapat mengatakan bahwa misi ajaran Islam adalah untuk melindungi hak-hak asasi
manusia baik jiwa, akal, agama, harta, keturunan dan lainnya yang terkait.
Untuk itu maka Islam sangat nenkankan perlunya menegakkan keadaan duai yang
aman, damai, sejahtera, tentram, saling tolong-menolong, toleransi, adil,
bijaksana, terbuka, kederajatan, dan kemanusiaan. Dengan ajran yang demikian,
maka Islam bukanlah agama yang harus ditakuti, apalagi dituduh sebagai sarang
teroris, pembuat kekacauan dan sebagainya.
nb: bagi teman teman yang ingin skripsi lengkapnya silahkan request
0 Response to "DOWNLOAD SKRIPSI PAI M E T O D O L O G I STUDI ISLAM"
Post a Comment