Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan alat bantu dalam
kegiatan belajar mengajar di kelas. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Van
Els (2004) bahwa media pembelajaran adalah semua alat bantu yang bisa digunakan
oleh guru dan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Ini berarti
keberadaan media pembelajaran sangat memegang peranan penting dalam mencapai
tujuan pembelajaran.
Sedangkan Fungsi utama
media pembelajaran menurut Davies (2000 : 193) ada dua yaitu 1) membantu guru
untuk mengelola pembelajaran secara efisien dan 2) membantu siswa belajar lebih
efisien. Untuk itu guru seharusnya menyadari bahwa penggunaan media
pembelajaran akan sangat memudahkan
tugasnya dalam menyampaikan pesan – pesan atau materi pembelajaran kepada
siswanya.
Namun demikian media
akan lebih diutamakan pada materi pembelajaran yang sulit, rumit dan
komplek untuk dicerna dan dipahami oleh
siswa. Tingkat kesukaran materi pembelajaran bervariasi. Pada satu sisi ada
materi pembelajaran yang tidak memerlukan media, tetapi dilain sisi ada materi
pembelajaran yang memerlukan media. Materi pembelajaran yang mempunyai tingkat
kesukaran tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa, apalagi siswa yang kurang
menyukai materi pembelajaran yang disampaikan. Materi yang seperti ini akan
sangat dipahami siswa apabila dibantu sebuah media yang tepat. Untuk itu guru perlu mengetahui, bisa memilih dan
menggunakan media yang tepat dalam pembelajaran untuk mempermudah materi yang
diajarkan.
Pada dasarnya media pembelajaran memiliki karakteristik tertentu. Karakteristik suatu media pembelajaran akan
membantu guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Untuk itu selain
dilihat dari keunggulannya, cara pembuatan maupun cara penggunaannya, media harus sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang hendak dicapai, karakteristik peserta didik dan karakteristik mata
pelajaran. Artinya bahwa media yang
berkarakteristik adalah yang disesuaikan dengan kebutuhan, level, usia, kemampuan
peserta didik dan tingkat kesulitan materi.
Menurut siswa salah satu mata pelajaran yang materinya sulit dipelajari dan
dipahami adalah bahasa Inggris. Untuk mengatasi ini guru bahasa Inggris harus
mencari solusi yaitu media yang tepat dan sesuai dengan tingkat kesulitan
materi. Memahami karakteristik media pembelajaran merupakan kemampuan dasar
yang harus dimiliki guru dalam kaitannya pemilihan media pembelajaran.
Disamping itu memberikan kemungkinan pada guru untuk menggunakan berbagai media
pembelajaran bahasa Inggris secara bervariasi.
Dilihat dari bahan
pembuatannya media dapat digolongkan menjadi media sederhana dan media komplek.
Media pembelajaran yang sederhana sesungguhnya
tidak sulit untuk didapatkan dan tidak perlu harus mengeluarkan biaya besar (murah dan mudah memperolehnya). Di sekitar lingkungan kita banyak
benda-benda atau barang-barang yang sudah tidak digunakan lagi atau yang
disebut dengan barang bekas tetapi masih bisa dimanfaatkan. Barang-barang bekas
ini bisa digunakan sebagai media pembelajaran bahasa Inggris. Dan barang-barang
bekas ini merupakan media otentik.
Kenapa guru harus
menggunakan media dalam mengajar?
Hal yang utama adalah untuk menjawab
permasalahan yang dihadapi siswa yang mengalmai kesulitan dalam menerima materi
bahasa Inggris yang dijelaskan oleh guru tanpa media. Sangatlah penting seorang guru untuk selalu kreatif
mencipta dan mengunakan media dalam mengajar karena media akan membantu guru mempermudah dalam
menyampaikan materi.
Yang kedua ditetapkan dalam Permen PAN dan RB
16 tahun 2010
tentang Penilaian Angka Kredit bahwa guru harus membuat karya
inovatif yang bisa dinilai sebagai angka kredit untuk kenaikan pangkat dan guru
harus memiliki kompetentsi profesional.
Kepemilikan kompetensi tesebut
terindikasi pada kemampuan-kemampuan khusus diantaranya adalah :
1. Guru dapat memilih dan menggunakan
teknologi pendidikan (media belajar, misalnya chart, audio
visual, alat laboratorium, dsb) yang tepat dan sesuai untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran.
2. Guru menunjukan penguasaannya terhadap
materi dari bidang studi yang diampunya dan bagaimana mengkaitkannya dengan
materi bidang studi lainnya atau kondisi nyata (konteks kehidupan nyata)
Kedua indikator
tersebut harus dimiliki dan dilaksanakan seorang guru dalam proses
belajar-mengajar di kelas. Dengan demikian guru sudah menunjukan kompetensi profesionalismenya.
0 Response to "DOWNLOAD MAKALAH PENDIDIKAN SEAM MENGGUGAH SISWA AKTIF DAN INSPIRATIF"
Post a Comment